Jatuh di Gua Luweng Jaran, wartawan Gatra patah tulang rusuk
Merdeka.com - Arif (31), wartawan Gatra mengalami kecelakaan saat memotret Gua Luweng Jaran, Dusun Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (6/3). Korban yang beralamat di Jalan Tegalsari Gang 12 Nomor 225, Semarang itu, meluncur dari ketinggian kurang lebih 25 meter di turunan vertikal kedua gua.
"Info dari medis patah tiga tulang rusuk sebelah kiri," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pacitan, Pujono kepada merdeka.com, Senin (7/3).
Kejadian ini berawal ketika korban bersama rekannya Jongki hendak memotret keindahan gua. Keduanya didampingi lima pemandu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo; Yoga, Eko, Gatot, Erwin dan Hatif.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa yang membuat gua ini mematikan? Meskipun ukurannya kecil dan tampak tidak berbahaya saat dilihat sekilas, gua ini dipenuhi dengan karbon dioksida, gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa namun sangat beracun.
evakuasi korban kecelakaan gua di Pacitan ©2016 BPBD Pacitan
Rombongan tiba di mulut gua sekira pukul 13.00 WIB. Dari tujuh orang, yang ikut masuk ke dalam gua enam orang.
Diduga karena gugup, kuncian ascender (kait panjat) yang digenggam terpencet sehingga korban meluncur. BPBD Pacitan lantas bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
Tim evakuasi tiba di lokasi sekira pukul 14.30 WIB. Dari 12 personel yang dikirim, lima di antaranya dibantu empat mahasiswa UMS masuk ke dalam gua untuk mengeluarkan korban. Tim bersama korban naik ke permukaan sekira pukul 18.30 WIB.
evakuasi korban kecelakaan gua di Pacitan ©2016 BPBD Pacitan
"Saat kejadian sampai proses evakuasi selesai di UGD RSUD Pacitan korban dalam kondisi sadar," terang Pujono. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaMustari menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama delapan rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata pada pukul 19.25 WIB
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca Selengkapnyapada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca SelengkapnyaSeorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaInsiden jembatan kaca "The Geong" itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana.
Baca SelengkapnyaTuris India yang sedang berlibur di Malaysia jatuh ke dalam lubang di tengah jalan di Kuala Lumpur pada 23 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca Selengkapnya