Jatuh ke Jurang saat Cari Bambu, Kakek 80 Tahun di Bangli Meninggal
Merdeka.com - Seorang lansia bernama I Wayan Burut (80) ditemukan meninggal dunia di jurang tak jauh dari tempat tinggalnya di , Desa Sekardadi, Kabupaten Bangli, Bali, Senin (22/11). Dia diduga terpeleset dan jatuh saat mencari bambu.
Kasih Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta mengatakan, korban ditemukan pada pukul 11.30 Wita. "Korban jatuh terpeleset ke jurang sedalam 20 meter (saat) pergi ke kebun mencari bambu," kata Iptu Sarta, Senin (22/11) malam.
Berdasarkan keterangan istrinya, Burut seperti biasa berangkat ke kebun sekitar pukul 08.00 Wita. Namun sampai pukul 11.30 Wita, dia tidak kunjung pulang. Biasanya dia pulang sekitar pukul 09.00 Wita untuk makan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Istrinya kemudian meminta cucu mereka bernama Putu Restu (20) untuk mencari kakeknya di kebun. Tapi pemuda itu tidak menemukan korban.
Restu kemudian pulang dan mengajak ibunya, Ni Wayan Warni (47), untuk ikut mencari ke kebun. Mereka melihat ada bekas potongan bambu.
Setelah melihat ke arah jurang, mereka melihat korban tersangkut di pohon bambu. "Kemudian, saksi meminta pertolongan warga. Atas kejadian tersebut keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi untuk penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka lecet pada tangan kanan korban. Tidak ada luka lain atau bekas kekerasan fisik pada tubuhnya.
"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan," tutup Sarta.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca Selengkapnya