Jawa Barat larang para PNS datang ke Jakarta buat demo Ahok
Merdeka.com - Pemprov Jawa Barat memerintahkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang ikut demo Ahok pada 4 November besok. Larangan ini berdasarkan banyaknya individu juga berdemonstrasi ihwal dugaan penistaan agama dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, meminta PNS di lingkungan Pemprov Jabar tidak terlibat dalam aksi demo besar-besaran pada Jumat (4/11) besok. PNS Pemprov Jabar diminta tetap menjaga ketenangan, ketertiban dan kondusifitas.
"Jangan ke sana. Tapi Insya Allah kalau di Jawa Barat, PNS akan tetap melayani masyarakat sesuai waktunya. Karena kita ingin menjaga agar iklim provinsi ini suasananya kondusif," kata Iwa di Bandung, Kamis (3/11).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk nobar? Pada momen ini, lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air menggelar acara nonton bareng (nobar), begitu pula warga di Provinsi Jawa Tengah. Mereka rela bergadang dan berkumpul di titik-titik nobar untuk bisa merasakan keseruan dan menjadi saksi sejarah atas lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Iwa mengaku, perkara Ahok akibat ucapan surat Al-Maidah ayat 51 itu adalah urusan hukum. Sehingga pihaknya meminta warga untuk memercayakan kasus pada kepolisian.
"Serahkan apabila itu menyangkut masalah hukum, serahkan ke pada penegak hukum. Dengan demikian maka negara ini khususnya Jabar dengan suasana keberagamannya masih bisa berjalan kondusif," ujarnya.
Iwa kembali menekankan agar PNS Pemprov Jabar tidak terpengaruh dan mengorbankan waktu pelayanan pada masyarakat dengan ikut berdemo. Pihaknya percaya PNS sudah mengetahui tugas serta kewajibannya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca Selengkapnya