Jawa Barat Terima Tambahan 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Provinsi Jabar kembali mendapatkan kiriman 13 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin itu langsung didistribusikan ke daerah-daerah agar kegiatan vaksinasi bisa lancar.
"Vaksin di Jawa Barat hari ini sudah datang, ditotalkan 13 juta (dosisl) lebih, dan sudah disebar kepada masyarakat 90 persen bahkan sampai 94 persen," ujarnya di Tasikmalaya, Selasa (10/8).
Sebelum adanya kiriman vaksin itu, Uu mengaku sejumlah kabupaten di Jabar kehabisan stok. Namun, Pemprov Jabar belum bisa memenuhi seluruh permintaan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Tapi sekarang karena sudah ada kiriman lagi dari pemerintah pusat maka kami sudah mendapatkan lagi, dan kami sudah sebarkan lagi kepada kabupaten kota sesuai dengan kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Jadi kuota yang diberikan oleh kami sesuai dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat angka-angkanya," katanya.
Uu menjelaskan, Pemprov Jabar hanya memiliki kewajiban meneruskan distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Mereka tidak bisa menentukan jumlah vaksin yang harus didistribusikan ke suatu wilayah.
"Tetapi ada keinginan dari Pak Gubernur, keinginan yang menentukan kabupaten dapat berapa kota dapat berapa jumlah vaksin yang diterima, kalau bisa pemerintah provinsi, sehingga kami akan lebih mengetahui kabupaten mana yang kurang, kabupaten mana yang berlebih. Kabupaten mana yang sekarang butuh, kabupaten mana yang minggu depan butuhnya," jelasnya.
Dia mengakui seluruh angka yang berkaitan dengan vaksin Covid-19 ditentukan langsung pemerintah pusat. "Harapan kami, pemerintah pusat, sesuai dengan harapan Pak Gubernur yang menentukan jumlah masing-masing ke kabupaten kota adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tutup Uu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim menyiapkan 1 juta ton lebih pupuk subsidi untuk disebar di wilayah ke-13 provinsi.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya