Jawa kondusif, ini lima daerah rawan saat Pilkada Serentak 2018 versi Polri
Merdeka.com - Polri telah memetakan daerah-daerah yang dianggap rawan saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Setidaknya ada lima daerah di seluruh Indonesia yang dianggap rawan.
"Lima daerah rawan itu Sumatera Utara, kemudian Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (26/6).
Pulau Jawa tidak termasuk daerah rawan meski ada tiga provinsi yang menggelar Pilkada pada tahun ini. "Kami menganggap di Jawa itu masih kondusif," ucap Setyo.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Kenapa Kaltim dianggap rawan keributan dalam Pemilu 2024? Berdasarkan data yang diperoleh, Bawaslu RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu yang memperlihatkan lima wilayah yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan tinggi menjelang pemilu serentak 2024. Wilayah-wilayah tersebut antara lain DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
Ada sejumlah indikator yang membuat Polri menetapkan lima daerah tersebut rawan pada Pilkada 2018. Salah satunya lantaran adanya ancaman dan gangguan keamanan selama pilkada berlangsung.
"Dan selama ini kita lihat fluktuasi situasi di daerah-daerah. Yang kita antisipasi ini kan kerawanan konflik sosial horizontal," tutur Setyo.
Meski begitu, Polri menjamin seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak aman, termasuk lima yang dianggap rawan. Karena itu, Polri meminta agar masyarakat tidak perlu takut dan ragu mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Polri akan melakukan patroli skala kecil dan besar, baik di tingkat Polsek, Polres, dan Polda untuk menjamin keamanan pemilih. Polri juga melakukan penebalan personel pada daerah-daerah yang dianggap rawan.
"Kami akan melakukan patroli, melakukan penjagaan, menjamin para masyarakat yang mempunyai hak untuk memberikan suaranya di kotak-kotak suara. Kami jamin itu aman. Kami lakukan upaya-upaya preventif," kata Setyo.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca SelengkapnyaTiga pengelompokan yang dimaksud antara lain, wilayah yang sangat rawan, wilayah rawan, dan wilayah kurang rawan.
Baca SelengkapnyaPolri sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang rawan akan terjadinya gangguan selama proses Pilkada.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaDewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap potensi kerawanan konflik di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaIni terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaKabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.
Baca SelengkapnyaKemudian disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca SelengkapnyaMenurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak 3-7 Februari 2024.
Baca Selengkapnya