Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab cuitan Fahri Hamzah, Kapolda Riau sebut teroris kejahatan luar biasa

Jawab cuitan Fahri Hamzah, Kapolda Riau sebut teroris kejahatan luar biasa Kapolda Riau Irjen Nandang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Densus 88 Anti Teror bersama Polda Riau menangkap 3 terduga teroris dari dalam kampus Universitas Riau Sabtu (2/6) siang. Petugas bersenjata lengkap juga mengamankan 4 bom yang akan diledakkan pelaku ke kantor DPR RI dan DPRD Riau.

Namun setelah penggeledahan dan penangkapan itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memprotes tugas polisi di kampus negeri tersebut. Dalam cuitannya di Twitter, Fahri menyinggung polisi menggunakan senjata masuk ke dalam kampus.

"Pak @jokowi, INI JANGAN DIBIARKAN, KALAU SENJATA LARAS PANJANG SUDAH MASUK KAMPUS, KITA TELAH KEMBALI KE ZAMAN BATU! Mungkin bapak tidak pernah menjadi aktifis. Maka bapak biarkan kejadian ini. Ini perang dengan mahasiswa!!," tulis Fahri menanggapi berita terkait penggeledahan di Universitas Riau.

Menanggapi cuitan Fahri, Kapolda Riau Irjen Nandang menyebutkan, teroris bukan kejahatan biasa, untuk menangkap pelaku meskipun di dalam kampus, mesti hati-hati dan menggunakan senjata.

"Kenapa kami menggunakan senjata ke kampus karena teroris itu merupakan extra ordinary crime, penindakannya juga secara khusus," ujar Kapolda Riau Irjen Nandang.

Nandang menyebutkan 3 terduga teroris merupakan alumni Universitas Riau yang sengaja menumpang tidur di mess Mapala Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik kampus itu untuk merakit bom. Ada 4 bom yang telah selesai dirakit oleh pelaku.

"Terduga teroris ada 3, inisial Z, K dan B. Yang merakit bom inisial Z alumni jurusan Pariwisata Universitas Riau, yang dua lagi membantunya. Mereka rencanakan meledakkan bom di Kantor DPR RI dan DPRD Riau," kata Nandang.

Terkait penangkapan terduga teroris di lingkungan Universitas Riau (Unri), Rektor Unri, Aras Mulyadi mengucapkan rasa terima kasih kepada kepolisian. Aras menyebutkan, beruntung polisi menangkap ketiga alumninya. Jika terlambat, kantor legislatif bakal meledak, karena tujuan pelaku teror ditargetkan ke sana.

"Atas nama pimpinan, kami ucapkan terima kasih kepada Densus 88 dan Polda Riau yang sudah mengungkapnya sebelum (bom) ini meledak," ujar Aras Mulyadi, saat konferensi pers bersama Kapolda Riau Irjen Nandang, Sabtu (2/6) malam.

Aras memuji kinerja Densus 88 Anti-Teror dan Polda Riau, karena cepat dalam bertindak dengan menggagalkan rencana pelaku teroris untuk peledakan bom di kantor DPR RI dan DPRD Riau.

Aras juga mengutuk rencana aksi ketiga alumni mahasiswanya yang diduga terlibat teroris itu. Dia juga sangat menyayangkan, kampus yang dia pimpin digunakan untuk merakit bom.

"Kami sangat menyayangkan, ini jelas tindakan yang tidak diperbolehkan. Selama ini tidak ada hal mencurigakan, apalagi mengarah ke aksi teroris. Kami sangat mengutuk kegiatan yang dilakukan, apalagi mengarah ke rencana peledakan bom," katanya.

Aras menyerahkan sepenuhnya penindakan hukum dan upaya penyidikan di kampus negeri tersebut. Bahkan Aras tidak keberatan atas penggeledahan oleh tim Densus 88 ke kampus Unri. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri

Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid

Komisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel

Baca Selengkapnya
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau

Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.

Baca Selengkapnya
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu

Densus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas 3 Terduga Teroris di Batu: Satu Keluarga Dikenal Tertutup, Tak Pernah Terima Tamu
Terungkap Identitas 3 Terduga Teroris di Batu: Satu Keluarga Dikenal Tertutup, Tak Pernah Terima Tamu

Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Peneror Bom Koja Trade Mall Terbongkar, Sosoknya Anak-Anak Muda sampai Bawa Nama Noordin M Top
Peneror Bom Koja Trade Mall Terbongkar, Sosoknya Anak-Anak Muda sampai Bawa Nama Noordin M Top

Polisi mengungkap sosok penyebar teror bom di Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu

Pesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya