Jawab Gratifikasi Nginap di Hotel, Irjen Firli bilang 'Saya Punya Harga Diri'
Merdeka.com - Calon pimpinan KPK, Inspektur Jenderal Polisi Firli Bahuri membantah menerima gratifikasi menginap di sebuah hotel bernama Grand Legi, selama hampir 2 bulan. Menurut dia, hal itu dilakukan karena anaknya masih mengenyam pendidikan dasar dan harus ditemani sang ibunya.
"Betul saya menginap di Grand Legi 24 April hingga 26 Juni, kenapa (lama)? Karena saya punya anak masih SD dan istri saya terus mengawasi dan saya harus pindah ke Jakarta dan saya check in disana bayar langsung Rp 50 juta dan dibungkus amplop coklat," jelas Firli saat menjawab pertanyaan Pansel Capim KPK, di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (27/8).
Karenanya Firli menegaskan tidak benar ada gratifikasi terkait pembayaran hotel tersebut. Malahan, lanjut dia, selama pengabdiannya di kepolisian selama 35 tahun dia tidak pernah mau dibayari oleh siapa pun untuk ongkos menginap di hotel.
-
Bagaimana Firli mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kapan Firli terakhir dikawal? 'Yang pasti begini, yang pasti, saya informasi dari biro umum itu per 30 November (2023) kemarin sudah tidak ada pengawalan khusus, yang termasuk dari TNI, ya, tidak ada, adapun kalau orang lain, kalau yang lain kan barangkali bisa ditanyakan,' ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (5/12/2023).
-
Kapan Firli dinyatakan tersangka? Hakim menilai status tersangka Firli dinyatakan sah dan tetap berlaku hingga sekarang.
-
Bagaimana Firli meninggalkan wartawan? Firli yang mulai menjalani proses klarifikasi sekitar pukul 09.36 WIB terlihat keluar Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) sekitar pukul 11.45 WIB. Firli terlihat dikawal oleh sejumlah ajudannya ini memilih bergegas menuju dan masuk ke mobil Toyota Camry. Firli mengabaikan berbagai pertanyaan awak media mengenai proses klarifikasi yang dijalaninya kali ini. Purnawirawan jenderal bintang 3 Polri ini hanya mengucapkan terima kasih. 'Terima kasih ya,' ujar Firli singkat.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
"Sampai hari ini saya nginep tidak pernah dibayarin, saya kemarin dari wisma Polda di Sumatera Selatan saya juga bayar sendiri, saya punya harga diri," tegas Firli.
Menurut dia, membayar sendiri ongkos menginap adalah suatu contoh kecil memberantas korupsi. Karena menurut dia Korupsi tidak pernah terjadi dari bawah melainkan jajaran di atasnya.
"Ini adalah contoh kecil memberantas korupsi, ikan tak pernah busuk dari ekor, tapi selalu dari kepala," kata Firli.
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alex turut berkecimpung di dunia badminton Indonesia. Dirinya menduduki jabatan di PP PBSI sebagai Ketua Harian periode 2020-2024.
Baca SelengkapnyaFirli beberapa kali memakai rumah itu saat masih disewa Alex Tirta.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tidak hadir saat sidang putusan Dewas KPK.
Baca Selengkapnya"Enggak mahal. Itu rumah tua, cuma kamar yang dipakai untuk istirahat kalau ada kegiatan di Jakarta," kata Kuasa Hukum Firli
Baca Selengkapnya