Jawab Isu KAMI Dalang Demo, Gatot Nurmantyo Bilang Sama Saja Bunuh Diri
Merdeka.com - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo membantah tuduhan mendalangi aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Gatot menilai, BIN dan Polri bisa dengan mudah mendeteksi hal tersebut.
"KAMI dituduh di balik demo ini, kemudian bahkan ada lagi, KAMI mendesain provokator jadi radikal dan lain-lain. Sebenarnya hari ini tidak perlu repot-repot, ada BIN ada Polri yang sudah teruji. Kan tinggal cari saja. Sangat mudah sekali," kata Gatot dalam YouTube Refly Harun dilihat pada Jumat (16/10).
Menurutnya, BIN maupun Polri bisa mencari siapa yang menjadi provokator. Apalagi yang membuat sampai aksi berujung anarkis dan terjadi pembakaran fasilitas umum.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Bagaimana cara mengetahui konspirasi? Pada akhirnya, orang-orang hanya mampu menebak dan menduga-duga apa yang akan terjadi selanjutnya dari rencana konspirasi tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Gatot mengatakan, jika mendalangi aksi hingga ricuh malah bunuh diri untuk gerakan KAMI. Sebab, akan menyulitkan masa depan KAMI sebagai gerakan moral. Menurutnya, aksi anarkis itu merusak masa depan.
"Kemudian tahu benar bahwa apabila anarkis membakar fasilitas umum ini sama saja kita bunuh diri. Kita akan merusak masa depan kita sendiri," kata Gatot.
Demo Rusuh Pengalihan Isu
Gatot meyakini gelombang masyarakat turun ke jalan menolak UU Cipta Kerja memang didasari kondisi saat ini. Perekonomian tengah sulit, banyak korban PHK akibat pandemi Covid-19, ditambah disahkannya undang-undang yang dianggap merugikan kaum pekerja.
"Dibayangi hal ini jadinya semua pada takut, akhirnya semua bergerak," ucapnya.
Gatot menilai, seharusnya isu yang ditekankan adalah substansi dari UU Cipta Kerja itu sendiri. Pemerintah perlu memberikan informasi jelas kepada masyarakat.
Dia menilai ada pengalihan isu menjadi mencari-cari dalang biang rusuh demo menolak UU Cipta Kerja.
"Saya pikir ini suatu hal yang sering kita dengar pengalihan isu," ucapnya.
Gatot pun menegaskan, secara organisasi KAMI tidak ikut serta dalam demo. Jika memang ada yang ikut, itu hanya membuat individu saja bukan secara organisasi.
"Dalam kegiatan ini saya sampaikan, bahwa KAMI tidak ikut dalam demo apalagi bertindak anarkis," ucapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaKabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca SelengkapnyaKaryawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya