Jawab Tantangan Masa Depan, Gerindra Usul Buat Universitas Infrastruktur Indonesia
Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR Mulyadi mengusulkan pemerintah membuat Universitas Infrastruktur Indonesia. Hal ini dirasa penting di tengah gencarnya pemerintah membangun infrastruktur di penjuru Tanah Air.
Mulyadi ingin, Universitas Infrastruktur Indonesia nantinya mampu menjawab kebutuhan pembangunan Tanah Air. Meskipun dia mengakui, saat ini banyak universitas yang memiliki kejuruan sejalan dengan program infrastruktur, misalnya arsitektur.
Politikus Gerindra ini mengatakan, Universitas Infrastruktur Indonesia nantinya bisa menghasilkan SDM dengan keahlian khusus.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Siapa yang mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? “Tapi kami sangat berterima kasih di mekarkan Taliabu dengan sendirinya ada perkembangan di daerah sudah pasti. “
"Harus mulai dipikirkan Indonesia memiliki Universitas Infrastruktur. Harus ada keahlian khusus yang dihasilkan oleh Universitas Infrastruktur Indonesia. Supaya kebutuhannya sinkron dengan kebutuhan projek (pemerintah) itu sendiri,” kata Mulyadi saat rapat dengan Kementerian PUPR di DPR, dikutip Rabu (2/2).
Anggota Dewan Pembina Gerindra ini menambahkan, kebutuhan SDM juga harus ada sinkronisasi dengan rencana kerja awal tahun pemerintah. Sehingga eksekusi rencana kerja tersebut bisa dilaksanakan oleh SDM yang mumpuni dan mampu melaksanakan program dengan baik.
Oleh sebab itu, dia mengusulkan, pemerintah harus membuat Universitas khusus di bidang infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan di masa depan.
"Universitas Infrastruktur Indonesia, penting untuk peradaban Indonesia yang lebih baik. Karena (infrastruktur) menyedot anggaran yang besar setiap tahun," tegas Mulyadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.
Baca SelengkapnyaProf. Heri memperoleh 18 suara dari total 23 suara yang diberikan Mendikbud diwakilkan Dirjen Dikti Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris—dan 15 Anggota MWA UI.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan, Prabowo Subianto memberikan, arahan pada acara Malam Keakraban Kadet Mahasiswa S1, mahasiswa S2 dan S3 UNHAN RI serta Kadet Mahasiswa D-3
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca Selengkapnya"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan delapan misi untuk menuju Indonesia Unggul di hadapan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca Selengkapnya