Jawaban Menkominfo Diserang Soal Pernyataan 'Yang Gaji Ibu Siapa'
Merdeka.com - Hastag #YangGajiKamuSiapa menjadi trending di media sosial Twitter. Trending ini bermula dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara terkait dengan teguran kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Teguran itu dilatarbelakangi pernyataan dari salah seorang ASN yang mengaitkan dua desain stiker sosialisasi pemilu dengan nomor urut pilihan saat pilpres. Kebetulan, ASN memilih desain stiker bernomor dua dengan alasan politis.
Kemudian Menteri Rudi menegurnya dengan perkataan; "Yang Gaji Ibu Siapa?". Alhasil, banyak warganet yang salah persepsi dan mengkritik pernyataan Rudiantara itu dianggap sebagai dukungan juga terhadap pihak yang berseberangan.
-
Siapa yang membuat poster pemilu? Organisasi politik atau calon bersaing satu sama lain, dalam melaksanakan kampanye ini.
-
Kenapa poster pemilu penting? Poster pemilu memiliki peran strategis dalam menciptakan kesadaran politik dan membentuk opini publik.
-
Bagaimana poster pemilu menarik minat pemilih? Keindahan visual ini bertujuan untuk menangkap perhatian pemilih dan membuat pesan kampanye lebih mengesankan.
-
Dimana tinta pemilu digunakan? Tinta pemilu digunakan untuk memberikan tanda khusus pada jari pemilih yang telah memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
-
Kenapa tinta pemilu penting? Tinta pemilu memiliki beberapa fungsi penting dalam proses pemilihan umum.
-
Apa tujuan utama poster pemilu? Secara umum poster bertujuan untuk memberikan informasi, mengajak dan menghimbau banyak orang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang digambarkan atau dituliskan pada poster tersebut.
Melalui akun resmi Twitter-nya, @rudiantara_id, mengklarifikasi melalui cuitan dan melampirkan keterangan pers tentang kronologi kejadian saat di acara forum internal Kominfo pada Kamis (31/1) di Jakarta.
"Teman2, terkait dg pernyataan 'yang bayar gaji ASN adalah pemerintah/negara" dlm forum internal karyawan Kominfo kmrn, berikut penjelasan tentang kronologi dan konteksnya agar dpt menjadi gambaran utuh, tdk sepotong2 sebagaimana video & kutipan yg banyak beredar. Terima kasih," tulis @rudiantara_id.
Cuitan Rudiantara pun dikomentari beragam reaksi oleh warganet.
"Video beredar, ekspresi, bahasa tubuh, dan sikap sudah cukup menggambarkan. #YangGajiKamuSiapa," cuit @crimbun.
"Lebih baik minta maaf aja pak atas kekhilafan yg dikatakan," @zainokrana
"Jaman internet gini mestinya klarifikasinya meminta maaf aja telah khilaf.. Mau ditutupi gimanapun ya susah, wong udah viral," @roz_zale
"#1. Desain gambar no.1 merah no.2 putih. Kenapa gak pake A/B. Kenapa Merah atau putih ? Apakah tidak ada warna lain secara dalam tahun politik semua jadi sensitif. 6#.Saya rasa anda gak perlu bertanya seperti itu, ASN tsb juga tau siapa yang gaji mereka. Anda yang menyeret opini," @Adjiekaiizan07
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi sambil bergaya memamerkan kaos bola atau jersey bernomor punggung dua viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral video Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaViral video diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar
Baca SelengkapnyaPemprov DKI memiliki alat untuk mendeteksi ASN tidak netral di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaGanjar menilai tidak ada yang salah apabila seorang ASN mendukung pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaUnggahan akun media sosial Polda Banten disorot berbagai pihak. Terlebih, akun resmi tersebut tampak tak berimbang dalam menginformasikan kegiatan kampanye.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, PJ Wali Kota Bekasi Jelaskan Foto ASN Pakai Jersey Nomor 2 saat Pertandingan Persahabatan
Baca SelengkapnyaTimnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaWarga diresahkan dengan aksi petugas yang mengaku dari kelurahan.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Pamer Kaus Bola Nomor 2
Baca SelengkapnyaBKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca Selengkapnya