Jawaban Miryam buat hakim pusing lalu bilang 'Ibu jangan asal jawab'
Merdeka.com - Sidang kelima kasus korupsi e-KTP semakin menarik perhatian masyarakat luas, khususnya agenda konfrontasi terhadap Miryam S Haryani dengan tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak sedikit pula yang meragukan keterangan Miryam saat di persidangan.
Seperti hari ini, mantan anggota Komisi II DPR itu berulang kali menjawab berbelit-belit saat dicecar beberapa pertanyaan oleh jaksa penuntut umum KPK. Jaksa Abdul Bashir sempat bertanya kebenaran koreksi BAP yang dilakukan Miryam sendiri saat proses penyidikan. Mengingat koreksi substansi yang dilakukan srikandi Hanura itu jauh berbeda.
"Ini tulisan tangan ibu benar?" tanya jaksa di persidangan Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3).
-
Kenapa OJK meminta masyarakat hati-hati soal KTP? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan terdapat bahaya besar dari pencurian data pribadi yang terekam di KTP.
-
Bagaimana mengatasi pinjol jika KTP disalahgunakan? 'Tenang saja, jadi untuk menghentikan penagihan tersebut, atau kalian merasa risih, tidak usah pusing, kalian lapor ke polisi dulu, terkait penggunaan data pribadi Anda untuk pinjaman online tersebut,' kata Darmawan Yusuf.
-
Apa yang harus dilakukan jika KTP dipakai pinjol? Setelah buat laporan polisi, nanti dari surat laporan itu kalian buat laporan tertulis. Kalian datangi kantor pinjol itu kita sampaikan secara kronologis dan surat kita bahwa data kita itu dipakai orang, bukan kita peminjamnya,' lanjut Darmawan Yusuf.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Kenapa penting jujur saat tidak tahu jawaban pertanyaan anak? Ini adalah kesempatan bagus untuk mengajarkan kepada mereka bahwa tidak semua pertanyaan memiliki jawaban yang mudah ditemukan.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
"Kan saya sudah bilang majelis hakim, saya waktu itu merasa tertekan saya disuruh tulis ya tulis aja biar untuk menyenangkan penyidik aja," jawab Miryam yang dianggap tidak relevan dengan pertanyaan jaksa.
"Loh ibu jawab aja yang lempeng pertanyaan saya kan simple ini benar tulisan tangan ibu?" kembali jaksa bertanya.
Berulang kali jawaban tersebut dikeluarkan Miryam. Kesal dengan respons seperti itu, ketua majelis hakim Jhon Hasalan Butar Butar memberi peringatan ke Miryam untuk berperilaku dan merespons dengan baik.
"Ibu jangan asal jawab tidak benar, jawab yang baik. Pertanyaannya sederhana ini benar atau tidak?" kata Jhon.
Sikap Miryam pun sempat menunjukkan rasa tidak simpatik terhadap jaksa sehingga jaksa menegurnya. "Ibu masih mendengar saya?" tanya jaksa Abdul Bashir yang kemudian direspons dengan anggukan kepala.
Bara, salah satu pengunjung sidang tersebut mengaku terkejut dan tidak habis pikir dengan sikap seorang Miryam yang notabene anggota dewan.
"Enggak habis pikir saya, anggota dewan kok kayak gitu yah? Jadi negara kita diwakilin sama orang-orang kayak gitu? Luar biasa," kata Bara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD blak-blakan, bahwa pernyataan keras saat dirinya menolak menjawab pertanyaan Gibran hanya gimmick
Baca SelengkapnyaGanjar juga menilai apa yang dipertanyakan Gibran dalam debat tidak substantif.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan agar Gibran tidak mengada-ada dan memberikan pertanyaan receh.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tak paham dan belum pernah mendengar kalimat tersebut. Gibran sempat meminta maaf karena memberi pertanyaan agak sulit.
Baca Selengkapnya