Jebol jendala aula, 19 napi Lapas Wamena kabur
Merdeka.com - Sebanyak 19 tahanan Lapas Kelas II B Wamena, Papua kabur, Minggu (6/5) sekira pukul 12.30 waktu setempat. Mereka kabur dengan jendela aula penjara.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Wamena, Herman Sineri di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan, "Mereka menggunakan tiang net bulutangkis (untuk menjebol) selanjutnya mereka keluar satu persatu dan langsung melarikan diri ke arah belakang Lapas."
Herman menambahkan enam dari 19 napi sudah dibekuk kembali. Kini, sisa 14 orang yang masih diburu.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
"Masih ada 14 orang yang belum tertangkap yaitu Lima Narapidana dan delapan tahanan," ujarnya seperti diberitakan Antara.
Setelah pelarian itu, beberapa orang petugas Lapas juga menjadi korban pelemparan batu dari warga binaan yang melarikan diri.
"Saat ini kita masih melakukan upaya pencarian dengan bantuan personel Polres Jayawijaya," katanya.
Ia mengatakan tahanan di sana selalu memanfaatkan hari Minggu untuk melarikan diri, yaitu setelah pulang ibadah di Aula.
"Kejadiannya itu spontan dan memang pintu sudah dikunci tetapi mereka mendobrak dan membongkar jendela Aula Lapas. Petugas Lapas dilengkapi dengan dua senpi laras pendek namun karena keadaan dini membuat kami tidak bisa mengambil langkah untuk menembak," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya