Jebol Plafon Gudang, Pencuri Gasak Rokok dan HP dari Minimarket di Samarinda

Merdeka.com - Polisi menangkap Aldila (38) warga Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur. Maling HP dan uang tunai Rp 540 ribu di Indomaret dengan menjebol plafon toko itu kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Ulu.

Aldila diciduk Minggu (20/6). Aksi pencurian itu diduga terjadi Kamis (17/6) dini hari. Karyawan toko Indomaret pertama kali melihat jejak kaki di dalam toko saat membuka toko pukul 06.30 WITA.

"Karyawan kemudian naik ke lantai dua toko. Begitu cek gudang, plafon gudang rusak diduga dijebol pelaku pencurian," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (21/6).

Fahrudi menerangkan, jebolnya plafon kemudian dilaporkan ke supervisor toko dan kemudian diinventarisir ulang. Sebagian barang hilang seperti 1 unit HP Samsung, 49 lembar meterai Rp 10 ribu, 1 slop rokok Sampoerna, hingga uang tunai Rp 540 ribu.

"Indomaret lapor ke Polsek dengan kerugian Rp 3 juta. Kami lakukan penyelidikan," ujar Fahrudi.

Dari petunjuk diperoleh kepolisian, terduga pelaku pencurian Aldila berhasil ditangkap. Dia mengaku melakukan aksi pencurian sekitar pukul 02.15 WITA. "Kami amankan barang bukti HP Samsung berikut 8 bungkus rokok Sampoerna," terang Fahrudi.

Penyelidikan berkembang. Aldila juga mengaku membobol toko yang menjual peralatan adventure, masih di kawasan Jalan Siradj Salman, tidak jauh dari Indomaret.

"Aksi pencurian itu dilakukan pelaku sekitar jam 1 dini hari, sebelum melakukan (pencurian) di Indomaret. Barang yang diduga dicuri pelaku adalah tas ransel, dan uang tunai Rp 350 ribu," terang Fahrudi.

Aldila yang diketahui karyawan perusahaan swasta itu dijebloskan ke penjara. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan. (mdk/bal)