Jebol plafon kamar mandi penjara, tahanan narkoba di Majene kabur
Merdeka.com - Suardi alias Da'ding alias Gondrong, (31), tahanan kasus narkoba di Polres Majene, Provinsi Sulawesi Barat kabur setelah menjebol plafon kamar mandi dalam selnya, sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Suardi masih berstatus tahanan titipan, karena baru saja tertangkap dua hari lalu Kamis, (10/3) dengan barang bukti 10 gram sabu.
Kapolres Majene, AKBP Sony Mahar Budi Adityawan, yang dikonfirmasi via ponselnya menjelaskan, Suardi yang merupakan warga Sidrap rencananya pagi tadi akan diperiksa lagi untuk mengembangkan kasus kepemilikan narkoba.
"Pelaku kasus narkoba sebelumnya menyebut nama Suardi yang kemudian dikembangkan dan ditangkap di Majene dengan barang bukti 10 gram sabu. Dia bertindak sebagai kurir, membawa pesanan dari Sidrap ke daerah asal pemesan," jelas AKBP Sony Mahar Budi Adityawan, Sabtu (12/3).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana Soepardjo ditangkap? Tanggal 12 Januari 1967, Satgas Kalong dibantu Tim Intel Angkatan Udara akhirnya berhasil menangkap Brigjen Soepardjo di sebuah rumah di kawasan Halim Perdanakusuma.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Suardi kabur setelah lebih dulu merusak pintu kamar mandi kemudian menjadikannya tangga untuk naik ke atas plafon. Kemudian merayap dengan cara menyingkap pengaman kawat berduri dan melompat turun ke sisi belakang sel.
Diperkirakan, Suardi kabur antara pukul pukul 03.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita. Sebab pukul 02.00 Wita, dia masih ada di tahanan saat petugas piket Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) melakukan pengecekan terakhir.
Kaburnya Suardi baru diketahui pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita saat hendak dilakukan pemeriksaan.
"Sudah diperintahkan anggota untuk lakukan pengejaran," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca Selengkapnya