Jebol Plafon & Pakai Alat Las, Modus 6 Pencuri Lintas Daerah Bobol Mesin ATM
Merdeka.com - MJS (51) IZ, (25) dan UN (47), 3 dari 6 pembobol mesin ATM lintas daerah mengungkap modus dari aksi mereka. Kawanan pencuri membobol mesin ATM dengan menjebol plafon ruangan. Setelah berhasil menjebol plafon, pelaku memakai peralatan las untuk membobol mesin.
"Jadi mereka ini terlatih, tentu tidak mungkin kalau amatir bisa melakukan secepat itu, hanya 30 menit kelar," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif didampingi Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir di Mapolresta Tangerang, Rabu (12/12).
Dari hasil penyelidikan, kata Sabilul, 6 orang pelaku bobol mesin ATM ini membagi tugas sesuai keahlian dan kemampuannya untuk mencuri.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Bagaimana penambang bitcoin ilegal mencuri listrik? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin. Setidaknya ada 1.300 mesin yang disita polisi.
"Ada yang bertugas maping lokasi ATM, ahli pengelasan, ahli membobol plafon dan seorang driver," ucap dia.
Sabilul menerangkan, para pelaku mengaku sudah 6 tahun beraksi membobol mesin ATM.
"Hasil penyelidikan melakukan di tiga TKP, namun dia mengakui pernah melakukan di Jawa Tengah dan Medan. Pengakuannya sudah 6 tahun beraksi,” kata Sabilul.
Untuk tiga TKP di wilayah Serang dan Tangerang Provinsi Banten ini, pelaku mengaku berhasil menggasak uang sebesar Rp1 miliar, 200 juta dan 170 juta.
"Pengakuannya uang hasil curian itu digunakan untuk belanja. Kami juga masih mengembangkan apakah ini termasuk jaringan kejadian pembobolan ATM di Jakarta," ujarnya.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan alat-alat yang diduga dipakai untuk membobol mesin ATM, diantaranya 1 buah tabung oksigen, slang, alat las, gergaji, tang, kunci pas, kunci inggris dan blender potong.
Akibat perbuatan sindikat ini terancam mendapat sanksi hukuman penjara selama 7 tahun.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya