Jebol plafon, Rudi dan Ester berhasil kabur dari penjara
Merdeka.com - Dua tahanan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung melarikan diri dengan cara menjebol plafon ruang tahanan. Keduanya bernama Rudi dan Ester yang merupakan tahanan kasus narkoba.
"Memang benar ada dua tahanan yang kabur inisial RH dan ES," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho seperti dilansir Antara, Minggu (10/7).
Dia mengatakan, kaburnya dua tahanan ini diketahui dari teriakan tahanan yang lain, dengan memberitahukan anggota jaga bahwa ada tahanan yang berhasil kabur melalui plafon. Dari teriakan tahanan tersebut, anggota jaga langsung berusaha mengejar dengan dibantu oleh Anggota Polisi yang tinggal di Asrama Polresta Bandar Lampung. Lewat pengejaran tersebut, satu tahanan bernama Rudi berhasil ditangkap.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa alasan penangkapan Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Satu tahanan inisial RH berhasil ditangkap berkat bantuan anggota yang rumahnya ada di asrama polresta," kata dia.
Sementara itu, tahanan yang berhasil kabur lainnya, Ester berhasil lolos karena lari berbeda arah dengan Rudi.
Kedua tahanan tersebut merupakan tersangka kasus narkoba yang masih dalam pengembangan untuk mengungkap jaringannya sehingga dipenjara di rumah tahanan Polresta Bandar Lampung. Berdasarkan data yang dihimpun, pelarian kedua tersangka pun sempat dilihat oleh warga yang rumahnya di belakang Polresta.
"Kedua tahanan melompat tembok dan turun langsung mendarat di mobil yang ada di belakang rumah tahanan," kata Dedi warga Jalan S. Parman.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya