Jebol toko perhiasan, perampok gondol emas seharga Rp 100 juta

Merdeka.com - Kawanan perampok membobol sebuah toko perhiasan di Jalan Raya Pakis Babadan, Desa Daleman Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/10). Emas senilai Rp 100 juta, yang tersimpan di laci kasir, berhasil dibawa kabur.

Korban perampokan yang juga pemilik toko emas "Gareng" Vivi Mariyana (32) kepada wartawan menduga peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin atau Selasa malam. Lantaran saat itu dia tak berada di toko, karena libur.

"Toko saya setiap Selasa libur, jadi Senin malam kami pulang. Mungkin mereka masuk pada hari itu," ujar Vivi.

Vivi menduga kawanan perampok tersebut sempat berada di dalam tokonya cukup lama. Karena persediaan makanan dan minuman dalam lemari es miliknya terkuras habis.

Joko Sumarno (40), salah seorang saksi mata yang juga karyawan toko tersebut mengaku mengetahui kejadian tersebut pada pukul 07.30 WIB Rabu pagi. Saat akan masuk ke ruangan dalam, dia tidak bisa membuka pintu ruangan dalam.

"Tadi saya masuk dan membuka pintu dalam tapi tidak bisa. Lalu saya lewat pintu belakang, memanjat atap. Sampai di halaman belakang, saya lihat dinding sudah jebol dan dalam toko berantakan," katanya.

Selain perhiasan, lanjut Joko, kamera keamanan beserta tv monitor juga ikut dibawa lari oleh pelaku. Namun brankas yang berisi uang tidak sempat dibobol.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Fachrul Sugiyarto mengatakan pihaknya belum menemukan titik terang mengenai pelaku perampokan tersebut. "Belum kita ketahui siapa pelakunya. Kita masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya.