Jedun pernah marahi bandar, pesan sabu 0,5 cuma dikasih 0,25 gram
Merdeka.com - Sidang perdana kasus kepemilikan narkoba artis Jennifer Dunn digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agenda sidang mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Nova Puspitasari terungkap bahwa Jennifer Dunn sempat ditipu pengedar bernama Ferly Faisal Salim. Saat itu Jennifer memesan sabu seharga Rp 700.000.
Dalam kesepakatannya dengan besaran itu, Jennifer Dunn seharusnya mendapatkan sabu seberat 0,5 gram. Namun, ternyata Jennifer Dunn hanya menerima 0,25 gram sabu.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang Jennifer Dunn sebut melakukan pelanggaran hukum? Jennifer Dunn merasa sangat akrab dengan karakter Faisal Harris. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa selama bersama, tidak pernah ia melihat suaminya menunjukkan kecenderungan untuk melakukan pelanggaran hukum.
-
Kenapa Jennifer Dunn merasa nama suaminya diseret? Jennifer Dunn menilai bahwa berita yang menyeret nama suaminya dalam kasus tersebut mengandung unsur kesengajaan dari pihak tertentu. Hal ini dikarenakan Faisal Harris saat itu sedang berada dalam masa kampanye sebagai calon anggota DPR RI.
-
Kenapa Jennifer Dunn mendukung Faisal Harris? Dikenal sebagai seorang selebritas terkenal, Jennifer ternyata terbiasa berpartisipasi dalam aktivitas politik suaminya. Ia menunjukkan keramahan dengan memeluk warga dan mendukung Faisal Haris sebagai Caleg.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Nova mengatakan, Sabtu, 30 Desember 2017 Jennifer memesan sabu kepada Ferly Faisal Salim. Ferly Faisal Salim baru memberitahukan keesokan harinya, bahwa sabu pesanan Jennifer Dunn sudah dipegang. Keduanya sepakat bertemu di Restoran cepat saji di kawasan Kemang.
"Ferly menyerahkan paket sabu yang dimasukan ke dalam bungkus rokok dan menyerahkan kepada Jennifer Dunn," ucap Nova.
Sepulangnya, Jennifer membuka bungkus rokok yang berisikan sabu di kamar mandi rumahnya kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ternyata jumlah yang diterima Jennifer tidak sesuai. "Jennifer hanya mendapatkan sabu 0,25 gram. Sedangkan yang dimintanya 0,5 gram," ucap Nova.
Jennifer protes dan menghubungi Fery Faisal Salim guna meminta sisa sabu. Namun, Sabu itu tak kunjung datang karena Fery Faisal keburu ditangkap polisi.
Terungkap pula Jedun, panggilan Jennifer, tak hanya satu kali memesan sabu dari Fery Faisal Salim.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sabu seberat 1,2 kilogram yang disimpan di bawah meja cuci piring
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan ini meloloskan narkotika milik jaringan Fredy Pratama sejak bulan Mei hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaAksi nekat Eni, lantaran permintaan dari suaminya Farhan Ramadhan yang merupakan narapidana di lapas tersebut.
Baca SelengkapnyaSabu-sabu itu diduga dikirim lewat jasa ekspedisi di Kabupaten Bireuen.
Baca SelengkapnyaTanpa menaruh rasa curiga, Saipul Jamil yang akrab disapa Bang Ipul itu pun mengiyakan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca Selengkapnya