Jejak begal pembunuh pasutri terungkap usai 1 pelaku berbuat cabul
Merdeka.com - Tertangkapnya seluruh begal yang dengan sadis membunuh pasangan suami istri Priyadinata (61) dan Yuliana (53) pada 9 April 2015 lalu, berkat 'nyanyian' tersangka M Ari Saputra alias Atok (21). Ari diringkus polisi atas kasus pencabulan siswi SMA di Palembang.
Kapolres Banyuasin, AKBP Julihan Muntaha mengungkapkan, tersangka Ari diringkus jajaran Polsek Talang Kelapa, Rabu (23/3) malam. Dalam pemeriksaan terkait kasus cabulnya, tersangka Ari justru menceritakan jika dirinya turut terlibat dalam aksi begal terhadap pasutri tersebut.
"Tersangka Ari tadinya ditangkap kasus cabul. Saat diperiksa dia adalah pelaku begal pasutri, bahkan dia salah satu dalangnya," ungkap Julihan, Senin (28/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Mendapat keterangan yang mengejutkan itu, penyidik terus mendalami pemeriksaan sehingga terbongkar para pelaku lain yang terlibat. Dalam kurun waktu tiga hari, polisi meringkus seluruh pelaku.
"Semua tersangka ternyata satu kampung bahkan bertetangga dengan korban. Semuanya kita ringkus di kediaman masing-masing dengan cepat," ujarnya.
Menurut Julihan, salah satu tersangka bernama Rendi (26) ditemukan petugas tewas diduga akibat over dosis miras oplosan. Hal itu diketahui petugas saat menggerebek kediamannya.
"Sepertinya Rendi habis minum miras oplosan. Dia sudah tewas saat kita temukan," pungkasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya