Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak bomber Dita, ahli IT yang jadi penyandang dana aksi teror

Jejak bomber Dita, ahli IT yang jadi penyandang dana aksi teror Dita dan keluarga. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Sejak Minggu (13/5) hingga Rabu (15/3), tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, terus memburu sel jaringan teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) maupun Jamaah Ansharut Daullah (JAD), terkait bom bunuh diri di sejumlah tempat di Kota Surabaya.

Di Surabaya, ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga titik, gereja yakni Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Jalan Ngagel Jaya, lalu GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuno.

Bom bunuh diri tersebut dilakukan satu keluarga, yakni Dita Oepriarto (DT) di Gereja Pantekosta, istrinya yang membonceng kedua perempuan meledakan bom di GKI Diponegoro. Kemudian kedua anak laki-lakinya meledakan bom di SMTB.

Orang lain juga bertanya?

Lalu siapa DT ini? Dalam penelusuran informasi didapat, dia ini mempunyai peran yang sangat kompleks di dalam sel jaringan JAT/JAD. Polisi berhasil mengidentifikasi DT, setelah melakukan olah TKP bersama tim Labfor Mabes Polri cabang Polda Jatim dan Inafis.

DT diketahui ahli IT (Informasi Teknologi), penyuplai pendanaan untuk operasional kelompok JAT/JAD. "Dia ini orang kepercayaan dari pimpinan," kata sumber merdeka.com yang enggan disebutkan namanya.

Kepercayaan itu, karena DT mempunyai afiliasi kedekatan dengan salah seorang jihadis senior dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Mandat kepercayaan tersebut setelah DT ini berangkat ke Suriah. Namun terkendala dan harus dideportasi. Hal itu terjadi di tahun 2016.

"Sebenarnya dia ini sudah masuk bergabung pada tahun 2014. Tapi, tidak langsung ikut jihad, bergabung berangkat ke Syria. Baru di tahun 2016 inilah berangkat, tapi dideportasi," tutur dia.

Begitu DT dideportasi, kembali ke Indonesia, langsung mendapatkan mandat kepercayaan. Dia langsung diminta oleh sosok imam atau pimpinan JAT/JAD wilayah Jawa Timur supaya membantu rekan-rekannya dengan memberikan, penyuplaian pendanaan untuk operasional kegiatan ataupun untuk aksi teror.

Dia dikabarkan sempat bergabung melakukan teror di Jakarta namun batal. DT diketahui juga pernah berkomunikasi dengan bomber Mapolrestabes Surabaya Tri Murtiono serta Anton, terduga teroris yang tewas saat merakit bom di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Dari instens komunikasi inilah, mereka juga selalu bersama-sama membesuk saudaranya (pelaku) yang ditangkap tim Densus 88 di penjara. Dari sana, relasi ketiganya dengan para pimpinan kelompok radikal meluas.

Di antara lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang pernah dikunjungi adalah Klas I Surabaya di wilayah Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Lapas Tulungagung, Rutan Mako Brimob, Depok Jabar.

Dari situlah, mereka intens melakukan komunikasi, hingga akhirnya DT mendapatkan kepercayaan supaya membantu pemimpin kelompok radikal lainnya.

Berbagai ilmu pengetahuan. Terlebih lagi sudah mempunyai keahlian dalam IT, yang kemudian dimanfaatkan digunakan mencari informasi bagaimana cara merakit bom. Dengan melihat tutorial di media sosial maupun melalui media lainnya.

Paham cara merakit bom, DT itupun mengajarkan keahlian ke kelompok radikal. Selanjutnya, bagaimana cara bom itu dibawa, disimpan hingga diledakan untuk melakukan bunuh diri, yang menjadi titik sasarannya.

Seperti halnya dilakukan pada istrinya yang meledakan bom bunuh diri di GKI Diponegoro, dan anaknya di SMTB Jalan Ngagel Jaya. Termasuk bom bunuh diri dilakukan Tri Murtiono di Mapolrestabes Surabaya.

Sumber merdeka.com menuturkan, sebelum kejadian kemarin, TM diketahui pernah berupaya mengebom Mapolrestabes Surabaya namun batal lantaran ada masalah teknis.

"Malamnya itu sudah dicoba, tapi tidak bisa meledak. Baru keesokan harinya melakukan peledakan bom bunuh diri itu berhasil," ucap sumber merdeka.com.

Namun yang masih menjadi tanda tanya adalah mengapa di Kota Surabaya. Sumber merdeka.com yang dimintai pendapat juga enggan menyebutkan alasan pastinya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI

Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita

Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan

Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI

Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.

Baca Selengkapnya
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar

Polisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti

Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Menpora Dito Terseret Kasus BTS: Tanya Penegak Hukum, Jangan ke Saya
Jokowi soal Menpora Dito Terseret Kasus BTS: Tanya Penegak Hukum, Jangan ke Saya

Jokowi menegaskan, hal itu adalah ranah hukum di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya