Jejak ganja di zaman kerajaan Aceh
Merdeka.com - Pria itu baru saja tiba. Sambil tersenyum dia langsung menyapa dan duduk di kursi yang telah tersedia di warung kopi Smea, Lampineng, Banda Aceh. Lalu memesan secangkir kopi saring robusta.
Setelah menyeruput beberapa kali sembari dia bakar rokok di tangannya, dia membuka pembicaraan tentang keberadaan ganja di Aceh. Ganja di Aceh bukan hal yang baru. Sejak zaman kerajaan dulu, ganja sudah menjadi penyedap masakan.
Tarmizi A Hamid yang akrab disapa Cek Midi, seorang kolektor manuskrip kuno di Aceh. Dalam Kitab Tajulmuluk, sebuah manuskrip kuno yang dimilikinya, ganja memang sudah menjadi komoditi penting untuk menyajikan masakan yang lezat masa kerajaan Aceh dulu. Zaman dulu, tanaman ganja bahkan menjadi penghias di halaman rumah. Tanaman ini tumbuh di mana saja, bahkan menjadi tumpang sari untuk berbagai tanaman di perkebunan.
-
Bagaimana tembakau dikonsumsi di zaman kuno? Hal ini dapat berarti bahwa alih-alih 'dihisap sebagai daun kering atau diendus dalam bentuk bubuk,' tembakau tersebut 'mungkin juga dikonsumsi sebagai infus cair,' menurut pernyataan tersebut.
-
Apa kegunaan tembakau 1000 tahun lalu? 'Kami tahu bahwa tembakau adalah zat yang sangat penting yang digunakan untuk berbagai tujuan ritual dan terapi di Mesoamerika kuno dan di seluruh Dunia Baru,' kata rekan penulis studi tersebut, Oswaldo Chinchilla Mazariegos, seorang profesor antropologi dan direktur program sarjana arkeologi di Universitas Yale, dalam sebuah pernyataan.'Namun, bukti arkeologis langka karena sisa-sisa tembakau jarang terawetkan dengan baik,' jelasnya, seperti dilansir Live Science, Senin (4/3).
-
Dari mana ganja yang dicampur kue itu berasal? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Kenapa gula kelapa Borobudur awalnya digunakan sebagai jamu? Sebelum ke sawah, warga akan menggigit gula untuk sumber tenaga alami.
-
Kenapa orang zaman dulu percaya jamu juga menjaga kelestarian alam? Orang-orang zaman dahulu percaya bahwa tradisi minum jamu juga dapat menjaga kelestarian alam. Pasalnya orang-orang akan menanam kembali bahan dasar pembuatan jamu.
-
Bagaimana jamu dibuat di masa lalu? 'Sebenarnya pengobatan yang digunakan oleh masyarakat masa lalu tidak kalah dengan saat ini. Hanya saja tergerus perkembangan zaman,' kata Puger dikutip dari Kemdikbud.go.id.
Mengapa pada zaman dulu ganja kerap digunakan pada makanan? Cek Midi ternyata memiliki penilaian sendiri. Dari literatur manuskrip kuno yang dia temukan, selain untuk penyedap rasa. Ganja juga digunakan untuk bahan pengawet makan yang alami, tanpa tercampur dengan zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan.
"Selain penyedap rasa, dulu juga dipergunakan untuk anti basi makanan," kata Cek Midi kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Secara budaya, masyarakat Aceh dulu memang telah lama mengonsumsi ganja untuk hal positif. Bukan penggunaan yang negatif seperti saat ini dijadikan rokok yang bisa memabukkan. Anak-anak muda masa kini, sebutnya, telah menyalahgunakan tumbuhan 'ajaib' yang tumbuh subur di Serambi Makkah. Padahal, beberapa Negara di Eropa, ganja bisa menjadi komoditi yang produktif, untuk dijadikan berbagai pengobatan dan produk alternatif lainnya.
Sejak beberapa abad lalu, penggunaan ganja di Aceh juga untuk kepentingan positif. Masa kerajaan dulu, nyaris tidak ditemukan penyalahgunaan tanaman yang diharamkan pemerintah saat ini.
Ganja dipercaya sejak dulu oleh masyarakat Aceh bisa menjadi pengobatan alternatif. Diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit yang diderita oleh masyarakat, seperti rematik, asam urat, obat penambah stamina dan juga sejumlah pengobatan lainnya.
"Obat bius, rematik itu sangat bagus. Dulu memang dijadikan obat," terangnya.
Lalu mengapa sekarang tanaman ini diharamkan? Tanaman ganja diharamkan melalui Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika yang memasukkan ganja dalam kategori narkotika golongan I. Pemerintah juga sudah pernah mengatur secara khusus pertanian ganja lewat Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1980 tentang Ketentuan Penanaman Papaver, Koka, dan Ganja.
Berdasarkan PP ini lembaga pendidikan atau lembaga pengetahuan bisa menanam ganja setelah memperoleh izin. Lembaga ini harus membuat laporan setiap enam bulan sekali mengenai lokasi, luas tanaman, dan hasil. Kalau ada kehilangan, lembaga dimaksud harus melapor ke polisi.
"Hanya pemerintah yang bisa mengelola tanaman ini pada hal yang positif. Sebenarnya ganja itu investasi menjanjikan di Indonesia," tukasnya.
Cek Midi, lelaki kelahiran Pidie 48 tahun silam ini mengaku, pada era 1970-an dulu tanaman ganja mudah ditemukan di halaman rumah warga Aceh. Tanaman marijuana ini ditanam bukan untuk dijadikan rokok atau disalahgunakan oleh masyarakat kala itu. Akan tetapi, selain untuk penghias di depan rumah.
Tanaman ini juga dijadikan bahan dasar bumbu masak oleh ibu-ibu rumah tangga. Bumbu masak ini tentunya tidak mengandung zat kimia seperti decade sekarang melalui penyedap rasa instan tersedia di pasar.
Penggunaan ganja sebagai bumbu masak pun tidak berlebihan. Hanya secukupnya untuk penyedap atau agar daging yang dimasak bisa lebih cepat matang. Karena masakan daging ada dicampur sedikit biji ganja akan mempermudah lunak daging, sehingga lezat untuk disantap.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh
Baca SelengkapnyaKudapan ini memiliki tekstur renyah dan rasa yang gurih terbuat dari daun muda bernama tanaman Kelakai yang membuat ketagihan.
Baca SelengkapnyaWedang, yang umumnya terbuat dari campuran rempah-rempah alami, tidak hanya memberikan rasa yang nikmat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan
Baca SelengkapnyaPenemuan sebelumnya menemukan kandungan opium dalam tulang tengkorak dan jaringan otak.
Baca SelengkapnyaKayu manis dapat digunakan sebagai pengganti gula pasir atau gula merah dalam berbagai minuman dan hidangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa percaya tembakau sudah hadir jauh masa sebelum kedatangan Penjajah Portugis.
Baca SelengkapnyaIndonesia kaya akan tumbuhan tradisional yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah akar bajakah.
Baca SelengkapnyaDaun stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Kegunaannya sebagai pemanis alami juga membawa banyak manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaTemuan biji tembakau di dekat perapian kuno menunjukan bukti manusia pertama yang menggunakan tembakau sebagai rokok.
Baca SelengkapnyaWedang rempah stevia adalah minuman tradisional yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaBudaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaRempah dan bumbu dapur tidak hanya berguna untuk melezatkan makanan saja namun juga memiliki manfaat kesehatan.
Baca Selengkapnya