Jejak istri pentolan ISIS Filipina dari Bekasi
Merdeka.com - Seorang perempuan warga Indonesia, Minhati Madrais, ditangkap anggota kepolisian nasional Filipina. Ia diamankan saat berada di 8017 Steele Makers Village, Tubod Iligan City, Minggu (5/11) waktu setempat.
Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Gabungan Armed Forces of the Philippines (AFP) dan Philippine National Police (PNP) dari ICPO, MIB, ISG, dan CIDT-Lanao. Minhati ditangkap beserta enam anaknya, yakni 4 putri dan 2 putra.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, polisi mengamankan empat pin detonator, dua kabel detonator, dan jam khusus saat menangkap Minhati. Paspor Minhati yang telah kadaluarsa pada September 2016 turut disita dalam penangkapan itu.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
"Saat ini Minhati bersama anaknya berada di kantor polisi Iligan City untuk menjalani pemeriksaan," ujar Rikwanto dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan sudah mendapat kabar tentang penangkapan Minhati dari Konsulat Jenderal RI di Davao. Hingga kini mereka masih menunggu pemberitahuan dari aparat Filipina kapan bisa menemui Minhati.
"Kita menunggu notifikasi dan akses konsuler untuk bisa mengkonfirmasi kewarganegaraan yang bersangkutan. Kita minta akses konsuler secepatnya," kata Juru Bicara Kemenlu RI, Armanatha Nasir, kepada merdeka.com.
Catatan kepolisian RI, Minhati adalah WNI asal Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan catatan imigrasi Filipina, Minhati tiba di Manila Tahun 2015 dengan paspor Nomor A 2093379.
Minhati ke Filipina menyusul suaminya Omar Khayam Maute, yang tak lain petinggi ISIS negara tersebut. Soal Minhati merupakan istri Omar Khayam sebelumnya dibenarkan sang ayah, KH Madrais Hajar.
Dia mengatakan, putrinya dan Oman menikah di Mesir ketika masih sama-sama menjadi pelajar di sebuah perguruan tinggi pada 2008. Minhati mengambil jurusan Syariah, sementara Omar jurusan tafsir.
"Saya datang ke sana sebagai wali, setahun kemudian lulus, baru pulang ke sini," kata KH Madrais, beberapa waktu lalu.
Menurut Madrais, Omar dan Minhati hanya dua tahun tinggal di Bekasi. Selama itu, Madrais meminta keduanya menjadi pendidik karena sudah menempuh ilmu ke Mesir.
Omar kemudian menjadi pengajar di pesantren daerah Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi selama dua tahun. Tak lebih dari dua tahun, Omar mengajak istrinya pulang ke Filipina.
"Itu keinginan saya (menjadi pendidik) supaya dia itu ngajar di sini, kita punya lembaga pendidikan," kata dia.
Dia mengaku tak mengetahui motif di balik Omar pulang hingga membawa anaknya. Namun diduga karena Omar tak sepaham dengan keinginan keluarga istrinya yang memintanya menjadi pendidik.
"Selama dua tahun dirasakan kurang kerasan barang kali, itu hak dia (Omar) bawa istri, orang tua enggak bisa (menahan)," kata dia.
Sejak saat itu, Madrais sudah tak lagi menjalin komunikasi dengan menantunya. Hingga akhirnya ia mendapat kabar bahwa menantunya merupakan salah satu pimpinan kelompok Maute dan berafiliasi dengan ISIS yang menyerang Kota Marawi.
Madrais terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa Maute terlibat dalam invasi Kota Marawi di Filipina, beberapa waktu lalu itu. Omar, tewas dalam operasi militer Filipina, itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan membuat sosok istrinya naik ke permukaan.
Baca SelengkapnyaWanita asal Maluku, Ambon ini memilih tinggal di Negeri Paman Sam mengikuti langkah sang suami.
Baca SelengkapnyaLahir di Kuningan, Jawa Barat, wanita ini terbang jauh ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan.
Baca SelengkapnyaCristina Laws, istri dari Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Abdul Rauf kembali menyita perhatian.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaTuris itu datang ke Bali bersama seorang putrinya yang berkewarganegaraan Inggris berinisial VK (9) untuk menikmati waktu liburannya.
Baca SelengkapnyaPegi mengganti identitasnya saat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMomen lamaran anak eks Kasau dengan putri eks Panglima TNI.
Baca Selengkapnya