Jejak politik KH Zainuddin MZ, dari PPP hingga PBR
Merdeka.com - KH Zainuddin MZ tersohor dengan sebutan Da'i Sejuta Umat. Kemampuannya dalam hal komunikasi massa melalui dakwah, sudah tidak bisa disangkal lagi. Bahkan, kemampuannya tersebut dimanfaatkannya untuk berkecimpung di dunia politik.
Selain berkecimpung di dunia dakwah, pria yang sempat mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia ini juga aktif berpolitik. Zainuddin pernah aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
-
Kenapa Zahwa rela tinggalkan pekerjaannya? Ia dengan rela meninggalkan pekerjaannya untuk sementara waktu.
-
Dari mana Zainul berasal? Pria yang sering dipanggil Zain atau Zainul ini berasal dari Bangka Belitung.
-
Apa yang Zainul lakukan? Zainul Basyar berkenalan dengan Wulan LIDA secara tidak sengaja. Hal ini terjadi karena netizen sering menyebut akun media sosial Wulan dan Zainul, serta mengatakan bahwa keduanya cocok bersama.
-
Kenapa Zahwa pulang ke Indonesia? Ternyata, Zahwa sudah tinggal di Amerika dan ini adalah kesempatan baginya untuk pulang kampung.
-
Siapa Zainul Arifin? Berkiprah di lingkup organisasi sejak usia muda, KH Zainul Arifin dinilai sebagai sosok pejuang sekaligus tokoh organisasi di Indonesia.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
Pada tahun 1977-1982 ia bergabung dengan PPP. Kehadiran pria kelahiran 2 Maret 1951 itu ternyata mampu mendongkrak perolehan suara PPP. Kondisi ini ternyata membuat resah penguasa Orde Baru.
Pada Januari 2002, Zainuddin MZ beserta rekan-rekannya mendeklarasikan PPP Reformasi yang kemudian berubah nama menjadi Partai Bintang Reformasi (PBR). Zainuddin menjabat sebagai Ketua Umum PBR pada tahun 2006.
Setelah merasakan panasnya suhu politik, Zainuddin akhirnya memilih mundur dari dunia yang penuh dengan kepentingan dan kerakusan itu. Hal itu dilakukan seiring juga dengan munculnya friksi di Partai Bintang Reformasi. Akhirnya, dia kembali ke jalur awal sebagai pendakwah.
Namun, pria lulusan IAIN Syarif Hidayatullah ini kemudian dikabarkan kembali ke partai berlambang Ka'bah itu atas tawaran Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPP Suryadharma Ali.
Pada 5 Juli 2011, Zainuddin dipanggil menghadap Sang Khalik. Suami dari Kholilah ini tutup usia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, karena serangan jantung dan gula darah. Meski sudah tak ada, namun ceramah-ceramah sang da'i akan terus dikenang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka datang dari Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz. Mantan Ketua Umum PPP itu meninggal dunia, pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan, Jakarta, Rabu (24/7/2024) pagi.
Baca SelengkapnyaTuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi keluar dari Perindo.
Baca SelengkapnyaMomen pelantikan pria paruh baya yang resmi dilantik jadi PPPK ini sukses bikin haru.
Baca SelengkapnyaMantan suami Putri Zulhas diketahui merupakan anak dari seorang politikus terkenal. Mari kita lihat profil lengkapnya yang kini menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaPBB sebelumnya akan mengajukan tiga sampai empat kader untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKH Zainul Arifin, tokoh nasional yang berkutat di bidang politik dari Barus.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, Zainuddin MZ turut andil dalam mendirikan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz merupakan salah satu politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaTokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz menghembuskan napas terakhir setelah menjalan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKabarnya almarhum akan dimakamkan di Kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya