Jejak Politik Lieus Sungkharisma, dari Pendukung Jokowi ke Prabowo
Merdeka.com - Juru kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Lieus Sungkharisma berurusan dengan hukum. Lieus ditangkap dan tetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan makar. Lieus diamankan berdasarkan laporan Eman Soleman atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar.
Dengan tangan terikat kabel, Lieus dibawa ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. "Ini apa ini, aduh dituduhnya makar. Ini namanya perjuangan enggak pernah bisa bikin takut rakyat, rakyat akan terus berjuang," kata Lieus.
Berikut ini sepak terjang Lieus Sungkharisma yang selama ini dikenal vokal saat melakukan aksi:
-
Siapa yang bikin partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
-
Siapa yang mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Pernah Jadi Ketua Partai Reformasi Tionghoa
Lieus Sungkharisma atau Li Xue Xiung merupakan pria keturunan Tionghoa. Dia lahir di Cianjur, Jawa Barat pada 11 Oktober 1959.
Lieus seorang aktivis sosial kemasyarakatan. Dikutip dari berbagai sumber, Lieus sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI). Selain itu, Lieus juga pernah menjadi Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) pada 1986 - 1991.
Tidak itu saja, Lieus Sungkharisma tercatat juga pernah mengelola Tabloid Naga Post.
Aktif di Banyak Organisasi
Lieus Sungkharisma ialah orang yang cukup aktif dalam organisasi. Bahkan Lieus Sungkharisma sempat menjadi pimpinan dalam beberapa organisasi.
Organisasi-organisasi yang pernah diikutinya antara lain, Ketua AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Selain itu ia juga pernah menjadi Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) tahun 1985.
Lieus juga pernah jadi Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society sekaligus Vice President The World Peace Committee.
Dukung Jokowi Pada 2014
Dalam politik, pada 2014 Lieus Sungkharisma pernah mendukung Jokowi pada Pilpres 2014. Bahkan dia menggagas lomba membuat surat untuk Jokowi. Kala itu dia menjanjikan beragam hadiah bagi pemenang lomba. Hadiah itu di antaranya tablet sampai uang Rp15 juta.
"Surat yang konstruktif dengan kritik membangun, karena pemimpin itu jangan cuma tipu-tipu," kata Lieus saat itu.
Jadi Pendukung Prabowo
Setelah sempat menjadi pendukung Jokowi pada 2014, Lieus Sungkharisma putar haluan. Pada Pilpres 2019, dia mendukung Prabowo-Sandi untuk menjadi presiden. Dia ikut menjadi bagian gerakan #2019GantiPresiden. Dia merasa kecewa dengan kepemimpinan Jokowi selama menjadi presiden.
Dia sempat ikut membuat video clip lagu #2019GantiPresiden bersama para pendukung Prabowo seperti Ahmad Dhani dan Fadli Zon. Selain itu, Lieus juga menjadi juru kampanye Prabowo-Sandi.
Terjerat Kasus Hukum
Aksi Lieus Sungkharisma dalam video saat berpidato di depan pendukung Prabowo-Sandi menjadi petaka. Pidato yang diduga berisi muatan makar dilaporkan kepada polisi. Lieus kemudian dipanggil polisi untuk dimintai keterangan atas laporan itu. Namun dia tak memenuhi panggilan itu sampai dua kali panggilan.
Polisi akhirnya menetapkan Lieus sebagai tersangka. Dan pada Senin (20/5) dia ditangkap di Apartemen Hayam Wuruk lantai 6, kamar 614 yang kemudian diboyong ke Polda Metro Jaya.
Lieus mengaku heran atas penangkapan dirinya. Menurutnya, apa yang dituduhkan oleh kepolisian tidak benar. "Ini apa ini, aduh dituduhnya makar. Ini namanya perjuangan enggak pernah bisa bikin takut rakyat, rakyat akan terus berjuang," kata Lieus Sungkharisma.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru dua hari mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) ia langsung memimpin partai yang berisi para milenial tersebut.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke relawan pendukung Jokowi itu bukan inisiasi atau pesan dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaKehebohan dari para Kader PSI terjadi seusai putra bungsu Presiden Jokowi itu menutup pidatonya hingga membuat Paspampres turun tangan.
Baca SelengkapnyaBahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Kaesang saat membacakan pidato politik usai dilantik sebagai ketua umum di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaTerdekat, Kaesang akan menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Baca SelengkapnyaPSI sudah memantapkan arah pilihan pencalonan presiden di Pemilu 2024 kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Menteri Koordinator Hukum dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep dinilai memiliki potensi menang tinggi jika berkompetisi di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep dinilai memiliki peluang untuk maju di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKaesang mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PSI. Dia mengaku terhormat karena dikukuhkan menjadi Ketua Umum PSI.
Baca Selengkapnya