Jejak Suami Dhawiyah, Mantu Elvy Sukaesih Tak Kapok jadi Budak Narkoba
Merdeka.com - Ratu dangdut Elvy Sukaesih kembali jadi perbincangan. Setelah ulah anaknya yang ngamuk gara-gara sebungkus rokok, kini masalah timbul akibat ulah Muhammad bin Anias (MUH) mantunya. Suami Dhawiyah itu kembali mendekam di bui akibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Merunut dari awal tahun 2018 lalu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mencium geliat transaksi narkoba di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Penyidik pun menangkap Muhammad, Dhawiya Zaida, Syehan selaku kakak Dhawiya, Ali Zaenal Abidin yang juga kakak Dhawiya, dan Chauri yakni istri dari Syehan.
Mereka ditangkap di depan halaman garasi rumah Elvi Jalan Usaha Nomor 18 RT 01 RW 05, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada 16 Februari 2018.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Polisi lantas melakukan penggeledahan. Ditemukan sabu seberat 0,38 gram di ban pinggang celana yang dimodifikasi.
"Dilanjutkan penggeledahan ke kamar tersangka Dhawiya yang sedang bersama tersangka Syehan dan Chauri sedang menggunakan sabu bersama, dan ditemukan barang bukti," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat 16 Februari 2018.
Usai penyelidikan, polisi menetapkan Muhammad, Dhawiyah, Syehan, dan Chauri sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika. Mereka mengaku mengkonsumsi barang haram itu demi mendapatkan kesenangan.
Muhammad dan Dhawiya pun ditahan di Rutan Narkotika Polda Metro Jaya. Namun, dua tersangka lain yakni Syehan dan Chauri tidak ditahan karena alasan kesehatan. Syehan diketahui menderita penyakit TBC stadium tiga, sementara Chauri sedang memasuki masa kehamilan enam bulan.
Dalam perjalanannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur kemudian menjatuhkan hukuman 1,5 tahun rehabilitasi terhadap Muhammad dan Dhawiya. Keduanya pun bebas tahun ini dan melangsungkan pernikahan pada 29 Maret 2019.
Hanya saja, Muhammad yang telah menjadi suami Dhawiyah seakan tak mengenal kapok. Dia kembali berurusan dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
"Iya diamankan terkait narkotika jenis sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu 5 Oktober 2019.
Penangkapan Muhammad kembali berdasarkan laporan masyarakat terkait adanya peredaran narkoba di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
"Tim melakukan penyelidikan kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap dua orang tak dikenal dan mencurigakan. Kita tangkap pada Sabtu dini hari pukul 00.30 Wib," kata Argo.
"Muhamad alias MUH dan Syafik," sambungnya.
Dari penangkapan dua orang itu, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu.
"Kita temukan dua plastik klip berisi narkotika jenis sabu yang diselipkan jam tangan sebelah kiri seberat 0,33 gram dan 0,33 gram brutto terhadap MUH, satu plastik klip sabu di dalam rokok seberat 0,41 gram brutto, tiga handphone beserta sim card, satu buah jam tangan casio G-Shock warna hitam, dan dua buah dompet berisi identitas," beber Argo.
Polisi kini masih mendalami asal muasal narkoba itu diperoleh.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.
Baca SelengkapnyaVirgoun keluar dari gedung utama Polres Metro Jakarta Barat, (21/6) Jumat sore.
Baca SelengkapnyaMurtala bersama enam anak buahnya ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPria yang terakhir menyandang pangkat Kombes ini juga telah dipecat dari Polri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaKombes Yulius sebelumnya ditangkap saat pesta sabu bersama teman wanita di hotel Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Murtala Cs ini bersamaan dengan enam anak buahnya
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan koordinasi dengan BNNP, apakah asesmen rehabilitasi akan dikabulkan atau tidak.
Baca SelengkapnyaKini total ada tiga tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyembunyikan inisial dari bandar yang sudah masuk dalam DPO.
Baca Selengkapnya