Jelang 17 Agustus, pedagang bendera menjamur di jalan protokol Aceh
Merdeka.com - Pedagang bendera musiman mulai menjamur di sepanjang jalan protokol di Banda Aceh. Mereka mengambil kesempatan menjelang perayaan HUT kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 17 Agustus 2105.
Penjualan musiman ini menjajakan dagangan bermacam-macam. Baik itu umbul-umbul warna merah putih, pernak-pernik bendera merah putih dan sejumlah aksesoris lainnya, semua nuansa bendera bangsa Indonesia.
Bahkan juga terdapat pedagang musiman menjajakan di setiap lampu merah. Saat mobil berhenti, pedagang musiman ini segera menghampiri kendaraan menawarkan dagangannya ke pengemudi maupun penumpang.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Kenapa Devi Arisandi berjualan bendera? “Soalnya saya itu sudah punya anak istri. Saya mikirnya buat nafkahi anak istri saja. Mau gimana juga harus dijalanin. Kerjaan apa saja pasti saya kerjain. Kalau saya bisa, ya saya kerjain,“
-
Bagaimana cara Devi Arisandi berjualan bendera? Devi sudah menyandang disabilitas sejak lahir. Kedua kakinya merupakan kaki palsu. Untuk berjalan saja ia harus menggunakan tongkat.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Dimana bisa diletakan bendera mini DIY? Buat bendera mini dari kertas dan letakkan di pot bunga atau vas.
-
Dimana Devi Arisandi berjualan bendera? Sudah 11 tahun Devi mendatangi Kabupaten Kudus untuk menjual bendera merah putih.
Di sini, pedagang lebih banyak menawarkan bendera kecil untuk disematkan pada kendaraan roda dua maupun empat.
Di sepanjang ruas jalan juga banyak menjamur pedagang musiman. Seperti terdapat di ruas jalan Simpang Surabaya, ada belasan pedagang bendera yang rata-rata masih bocah.
Seorang pedagang, Roni (16) mengaku, mulai berdagang aksesoris ini sejak pertengahan Juli lalu. Dia mengaku berjualan ini untuk sekadar menambah uang saku bersama rekan-rekannya.
"Ni kan kesempatan menjelang 17 Agustus, hitung-hitung nampah uang jajan, makanya kami jualan ini," katanya di Banda Aceh, Kamis (30/7).
Adapun harga yang dibanderol bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 250.000. harga barang tersebut tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.
"Semua tergantung jenis bahan dan ukuran, kalau benderanya lebih dari dua meter harganya sudah beda, namun masih bisa ditawar kok. Tapi yang dijual di persimpangan buat kendaraan bermotor itu murah kok bang," katanya.
Herianto, seorang penjual lainnya yang telah berjualan bendera dua tahun belakangan ini, mengaku omzet yang didapatkan tidak bisa diprediksi. Dia mengaku selama berjualan bendera omzet yang diperolehnya bisa mencapai Rp 2 juta.
"Kalau tahun kemarin agak sepi, karena berbarengan dengan puasa, tapi entah untuk tahun ini, semoga saja ramai pembelinya," harapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernak pernik HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 tahun di Pasar Jatinegara laris manis diburu warga.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaBisnis penyewaan pakaian adat di Kota Medan kini tengah ramai dikunjungi. Foto: (Pemkab Madiun)
Baca SelengkapnyaMereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Baca SelengkapnyaPembuat menyebut mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPedagang parcel musiman mulai bermunculan jelang Lebaran di kawasan Barito.
Baca SelengkapnyaMenurut pedagang setempat penjualan kembang api baru akan ramai pada H-3 dan H-2 malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPernak-pernik khas Imlek yang dijual dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 500 ribu ramai diserbu warga Tionghoa.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang diinisiasi Moeldoko Center ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa rekomendasi pernak-pernik dekorasi 17 Agustus dan perkiraan harganya.
Baca Selengkapnya