Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang 20 tahun reformasi, PDIP temui Yenny Wahid bahas kebangsaan

Jelang 20 tahun reformasi, PDIP temui Yenny Wahid bahas kebangsaan Pertemuan Hasto dan Yenny Wahid. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Jajaran DPP PDI Perjuangan yang dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto bersilaturahmi ke kantor The Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, jajaran DPP PDI Perjuangan dan The Wahid Institute yang dipimpin Direktur Eksekutif Yenny Wahid membahas masalah-masalah yang masih melanda Indonesia pasca 20 tahun reformasi.

"Ini kan menjelang 20 tahun reformasi. Kita ketahui perjuangan Gus Dur bersama Ibu Megawati saat itu dalam menegakkan demokrasi untuk mendorong agar rakyat punya kedaulatan politik menghadapi pemerintahan yang otoriter dan itulah yang tercatat dalam sejarah," kata Hasto di kantor The Wahid Institute, Senin (5/2).

Selain Hasto, jajaran DPP PDI Perjuangan yang hadir adalah Ketua DPP Andreas Pareira, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, dan sejumlah pengurus Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Hasto melanjutkan, kunjungan pengurus DPP PDI Perjuangan merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya saat Yenny Wahid bertandang ke Kantor DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.

"Beliau (Yenny) memaparkan persoalan kebangsaan sehingga kunjungan kami ke sini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya," ujarnya.

Usai pertemuan, Hasto menuturkan PDI Perjuangan banyak belajar dari The Wahid Institute tentang bagaimana cara menghadapi persoalan kebangsaan dengan tentang menjaga persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

"Kami banyak belajar tentang pembinaan komunitas desa-desa damai, koperasi damai, rumah tangga damai dan masukan-masukan terhadap nilai-nilai kebangsaan serta Pancasila," jelasnya.

Sementara itu, Yenny mengungkapkan dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan kekeluargaan tersebut, dia dan Hasto membahas masalah kebangsaan hingga soal kuliner nusantara.

"Pak Hasto menyampaikan masalah kuliner nusantara yang menguatkan kembali local wisdom dan makin menguatkan kebagsaan kita. Kami sangat menghargai hal itu," tuturnya.

Selain itu, kata dia, The Wahid Institute dan PDI Perjuangan juga sudah berkomitmen untuk mencari solusi masalah kebangsaan terhadap ancaman paham ideologi bangsa yang beberapa tahun terakhir terus berkembang. Komitmen yang dibangun tersebut didasari hasil penelitian The Wahid Institute.

"Mas Hasto mempunyai kesadaran sama dalam permasalahan bangsa yang ada saat ini. Perjalanan bangsa ke depan dalam membangun nilai toleransi sangat penting demi menjaga stabilitas negara," ungkapnya.

Pada pertemuan tersebut ada hal yang menarik dilakukan Sekjen PDI Perjuangan tersebut. Hasto khusus membawa makanan kuliner nusantara, yakni soto segar dan kue yang dibuat sendiri oleh istrinya, Maria Stefani Ekowati.

"Soto itu kan populer, di Kudus ada, di Lamongan juga ada, di Solo juga khas. Yang ini kami sajikan ini soto Solo segar, kuahnya bening dan ayamnya kampung. Pak Hasto minta khusus, kalau ada acara itu, minta disajikan, kalau soto itu khas lokal. Satu selain rasa juga menambah wawasan nusantara," ungkap Maria yang juga hadir di acara.

Istri Sekjen PDIP ini pun juga menuturkan, memiliki Warung Soto Segar yang terletak di Bekasi. "Tepatnya di Narogong, depan Yonif," kata Maria. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid Ungkap Isi Pembicaraan Bareng Puan Hingga Gibran di HUT TNI
Yenny Wahid Ungkap Isi Pembicaraan Bareng Puan Hingga Gibran di HUT TNI

Yenny Wahid duduk berempat bersama Puan, Didit dan Gibran dalam perayaan HUT ke-79 TNI di Monas.

Baca Selengkapnya
Respons PKB soal Pertemuan Prabowo-Yenny Wahid
Respons PKB soal Pertemuan Prabowo-Yenny Wahid

PKB tak masalah Yenny merapat ke Prabowo. Karena rakyat berkuasa.

Baca Selengkapnya
Sidang Gelar Doktor di UI, Hasto Bongkar Strategi PDIP Bertahan dari Dinamika Politik Nasional dan Global
Sidang Gelar Doktor di UI, Hasto Bongkar Strategi PDIP Bertahan dari Dinamika Politik Nasional dan Global

Hasto mengambil sudut pandang kepemimpinan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengadaptasi ideologi Pancasila guna mempersatukan partai dalam berbagai masalah.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Indonesia Butuh Pemimpin Paham Dinamika Geopolitik Seperti Prabowo
Yenny Wahid: Indonesia Butuh Pemimpin Paham Dinamika Geopolitik Seperti Prabowo

Yenny menilai Prabowo mempunyai kemampuan strategic thinking.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Gagasan Tak Akan Lahir dengan Pragmatisme
Said Abdullah: Gagasan Tak Akan Lahir dengan Pragmatisme

Said menyebut gagasan besar tidak akan lahir bila sehari-hari dihadapkan dengan pragmatisme.

Baca Selengkapnya
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara

Menurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju

PDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi

Baca Selengkapnya
Jawaban Hasto Kristiyanto Disebut jadi Penghambat Pertemuan Jokowi dan Megawati
Jawaban Hasto Kristiyanto Disebut jadi Penghambat Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Saya Siap Bekerja untuk Negara, di Luar atau di Dalam Pemerintahan
Yenny Wahid: Saya Siap Bekerja untuk Negara, di Luar atau di Dalam Pemerintahan

Yenny Wahid ditanya tentang peluang digandeng para Capres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
BPIP Puji Lomba Kampung Pancasila yang Digelar TNI AD, Punya Makna Mendalam
BPIP Puji Lomba Kampung Pancasila yang Digelar TNI AD, Punya Makna Mendalam

Prof Yudian mengatakan, peristiwa hijrah mengandung makna spiritual yang mendalam

Baca Selengkapnya
Hasto Bicara Hukum: Siapa yang Mandek Dalam Pergerakan, Maka Indonesia Bisa Amblek
Hasto Bicara Hukum: Siapa yang Mandek Dalam Pergerakan, Maka Indonesia Bisa Amblek

Hal ini agar bisa memperjuangkan hukum yang berkeadilan di dalam rangka supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber
Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber

Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa

Baca Selengkapnya