Jelang 40 Hari Pilpres, Jokowi Minta Pendukungnya Militan Lawan Fitnah dan Hoaks
Merdeka.com - Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi meminta para pendukungnya merawat militansi jelang Pilpres 2019. Ini disampaikan Jokowi saat menghadiri deklarasi Alumni Sriwijaya Bersatu untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Pekerjaan kita terakhir militansi. Militansi penting sekali di sisa waktu 40 hari ini," kata Jokowi di Palembang Sport Convention Center (PSCC), Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3).
Jokowi menegaskan pendukungnya harus melakukan kampanye door to door mengenai hasil capaian kerja Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019. Program kerja Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan juga diminta untuk disampaikan kepada warga.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Sampaikan apa yang kita kerjakan 4,5 tahun ini. Katakan yang benar itu benar, yang salah itu salah, karena saya juga manusia biasa," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, belakangan ini fitnah dan hoaks menyerang dirinya. Mulai fitnah pelarangan azan, pernikahan sejenis, kriminalisasi ulama sampai penghapusan pendidikan agama.
Jokowi mencatat, sedikitnya 9 juta warga percaya dengan fitnah dan kabar hoaks tersebut. Akibatnya elektabilitas Jokowi sempat anjlok delapan persen di provinsi tertentu.
Karena itu, Jokowi berharap seluruh pendukung tak tinggal diam dan melawan fitnah-fitnah yang tak beradab.
"Saya titip kepada bapak ibu sekalian, agar ini dijawab dengan fakta-fakta," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) sebelum kembali ke Solo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti merasa heran dengan sindiran Politikus PDIP Deddy Sitorus
Baca Selengkapnya