Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang 500 hari kasus Novel Baswedan dan TGPF yang tak jelas

Jelang 500 hari kasus Novel Baswedan dan TGPF yang tak jelas Novel Baswedan kembali bekerja di KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kamis 1 November 2018 memasuki hari ke 500 pascapenyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Menurut sang istri, Rini Emilda, kondisi Novel Baswedan kini sudah lebih baik.

"Kondisi Bang Novel alhamdulillah baik, sudah bekerja seperti biasa. Tapi tetap harus chek up sesuai jadwal dari dokter yang menangani," ujar Rini saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2018).

Meski kondisi suaminya dianggap lebih baik dari sebelumnya, tetap saja masih tersimpan luka di hati Rini. Bagaimana tidak, sudah 500 hari pelaku maupun dalang penyerangan air keras terhadap suaminya belum juga diungkap pihak Kepolisian.

Orang lain juga bertanya?

"500 Hari bukan waktu yang sebentar, presiden menyampaikan bahwa sementara memberikan waktu kepada Polri untuk mengungkap, lalu presiden butuh waktu berapa lama lagi?," kata Rini.

Rini masih berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak membuat larut kasus ini. Sebab, menurut Rini, penyerangan air keras terhadap suaminya merupakan kejahatan yang serius dan harus segera diungkap.

"Kalau pimpinan Polri takut atau lain hal, itu bisa dipahami, pimpinan Polri itu juga bisa diintervensi. Tetapi kalau presiden tidak bertindak karena takut, itu hal yang menyedihkan dan mengecewakan," kata Rini.

Terkait dengan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Rini sepertinya sudah pesimis. Menurut Rini, dia dan keluarga sudah berkali-kali meminta kepada Jokowi untuk segera membentuk TGPF.

"TGPF sudah diminta beberapa kali, tapi presiden mau bentuk tim lain. Kita enggak tahu tim apa, kita lihat saja," kata Rini.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotman Paris Minta Presiden Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Hotman Paris Minta Presiden Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Sejauh ini, penyidikan terbaru dari kasus ini adalah menetapkan Pegi Setiawan tersangka setelah 8 tahun DPO.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Gregetan, Yakin Dalang Kasus Vina Cirebon Terbongkar Jika Jokowi Turun Tangan
VIDEO: Hotman Gregetan, Yakin Dalang Kasus Vina Cirebon Terbongkar Jika Jokowi Turun Tangan

Untuk itu Hotman yakin kasus tuntas jika Jokowi membentuk Tim Independen Pencari Fakta

Baca Selengkapnya
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Tim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak

Adian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.

Baca Selengkapnya
Petisi 100 Minta Pemakzulan Jokowi, Ini Respons Gibran
Petisi 100 Minta Pemakzulan Jokowi, Ini Respons Gibran

Gibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi ke PSI: Masih Banyak Drama Sinetron, Amati Dulu Ojo Kesusu
Arahan Jokowi ke PSI: Masih Banyak Drama Sinetron, Amati Dulu Ojo Kesusu

Jokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Sebelum Ganjar Menang, Megawati Minta Rapat TPN Tidak Ditutup
Sebelum Ganjar Menang, Megawati Minta Rapat TPN Tidak Ditutup

TPN siap menerima mandat sebagai tim pemenangan Ganjar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Berapi-api Ribka Tjiptaning Depan Hasto & Kader PDIP
VIDEO: Berapi-api Ribka Tjiptaning Depan Hasto & Kader PDIP "Kita Bersatu Lawan Presiden Jokowi, Ini Neo Orba!"

Ribka mengaku kepada Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melarang agar tidak menyerang dan menyebut nama

Baca Selengkapnya
Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!
Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN
Reaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN

Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya