Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang akhir jabatan, Anas genjot investasi Banyuwangi

Jelang akhir jabatan, Anas genjot investasi Banyuwangi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Jelang akhir masa baktinya sebagai Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, yang habis pada Oktober mendatang, Abdullah Azwar Anas terus berambisi menggenjot pertumbuhan investasi di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu.

Dikatakan Anas, untuk makin menarik minat investor, pihaknya telah menyiapkan peraturan daerah (Perda) berupa pemberian insentif penanaman modal di Banyuwangi. Anas mengaku, Perda tersebut telah diajukan ke DPRD Banyuwangi.

Menurutnya, pemberian insentif ini merupakan bentuk dukungan Pemda Banyuwangi kepada para penanam modal dalam rangka mendorong gerak ekonomi daerah.

"Pemerintah daerah memberikan insentif sesuai kewenangan, kondisi, dan kemampuan daerah yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," papar Anas saat berada di Surabaya, Kamis (12/3).

Kader Nahdlatul Ulama (NU) ini menjelaskan, kriteria investor yang bisa mendapatkan insentif antara lain, memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat, menyerap banyak tenaga kerja lokal, menggunakan sumber daya lokal.

Tak hanya itu, mereka juga harus berkontribusi dalam peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB), berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, bermitra dengan UMKM atau koperasi, dan memberi nilai tambah bagi produk lokal.

"Misalnya, ada perusahaan minuman jeruk atau olahan kulit manggis, kami beri insentif karena Banyuwangi kan pusatnya jeruk dan manggis. Demikian pula perusahaan yang mau investasi pertanian, kami siapkan irigasi penunjangnya. Teknis detil insentif akan dituangkan dalam Peraturan Bupati," jelas Anas.

Bentuk insentif yang diberikan, lanjut dia, juga berupa pengurangan, keringanan, atau pembebasan pajak daerah, pengurangan, keringanan, atau pembebasan retribusi daerah, pemberian dana stimulan, atau pemberian bantuan modal. "Kami juga bantu sediakan penyediaan lahan atau lokasi, pemberian bantuan teknis, dan percepatan pemberian perizinan," jelasnya.

Di Banyuwangi sendiri, kata Anas, nilai investasi terus mengalami peningkatan. Pada 2012, nilai investasinya sebesar Rp1,19 triliun. Kemudian meningkat 280 persen menjadi Rp 3,38 triliun pada 2013. Di Tahun 2014 naik 1,7 persen atau meningkat menjadi Rp 3,44 triliun. Dan hingga awal Maret 2015, investasi yang sudah masuk di level Rp 586,57 miliar.

Peningkatan investasi ini, kata Anas, mampu mendorong kesejahteraan masyarakat. Terbukti dengan pendapatan per kapita yang naik tajam 70 persen dari Rp 14,97 juta pada 2010 menjadi Rp 25,5 juta di 2014. "Untuk PDRB, naik tajam 71 persen dari Rp 23,56 triliun pada 2010 menjadi Rp 40,48 triliun pada 2014," tandas dia. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Andika-Hendi Janjikan Insentif kepada Pelaku Usaha Penyerap Tenaga Kerja
Andika-Hendi Janjikan Insentif kepada Pelaku Usaha Penyerap Tenaga Kerja

Relaksasi ini kata Andika hanya akan diberikan kepada usaha yang bisa menyerap tenaga kerja banyak di Jateng.

Baca Selengkapnya
Hak Guna Usaha di IKN Sampai 190 Tahun, AHY: Untuk Kepastian Hukum Buat Investor
Hak Guna Usaha di IKN Sampai 190 Tahun, AHY: Untuk Kepastian Hukum Buat Investor

Durasi tersebut memungkinkan para investor untuk membangun keberlanjutan investasi mereka di IKN.

Baca Selengkapnya
Gagas Jakarta Fund, Pramono Anung Bakal Siapkan Dana Rp3 Triliun dari APBD Jakarta
Gagas Jakarta Fund, Pramono Anung Bakal Siapkan Dana Rp3 Triliun dari APBD Jakarta

Pramono akan menyisihkan Rp2 triliun sampai Rp3 triliun dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD Jakarta untuk pendanaan program Jakarta Fun.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan di ATR-PUPR, Bupati Ipuk Yakin JLS Banyuwangi-Jember Segera Tuntas
Perjuangkan di ATR-PUPR, Bupati Ipuk Yakin JLS Banyuwangi-Jember Segera Tuntas

Pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pancing Investor ke IKN, Jokowi: Permintaan Tinggi, Harga Naik
Pancing Investor ke IKN, Jokowi: Permintaan Tinggi, Harga Naik

Bernvestasi di IKN seperti membeli masa depan, karena berbagai infrastruktur baru dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Janji Anies di Batam: Kita Ubah Tata Niaga, Sehingga Harga Pangan Terjangkau
Janji Anies di Batam: Kita Ubah Tata Niaga, Sehingga Harga Pangan Terjangkau

"Jadi, kita berencana mengubah tata niaga, sehingga harga pangan lebih terjangkau," kata Anies

Baca Selengkapnya
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?

Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor

Pemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Pandang Pendidikan Sebagai Investasi
Anies Baswedan: Pandang Pendidikan Sebagai Investasi

"Untuk pendidikan itu jangan dipandang sebagai biaya, tapi dipandang sebagai investasi," kata Anies

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Prabowo Setuju Percepatan Pembangunan
Jokowi Minta Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Prabowo Setuju Percepatan Pembangunan

Menurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pramono Siapkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
Begini Cara Pramono Siapkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta

Penyediaan lapangan kerja nanti akan beriringan dengan upaya pasangan Pramono-Rano dalam mengembangkan UMKM di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia

Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya