Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang akhir tahun, pencurian ikan di Natuna kembali marak

Jelang akhir tahun, pencurian ikan di Natuna kembali marak Kapal ditenggelamkan di Selat Lampa, Natuna. Istimewa

Merdeka.com - Kasus penangkapan kapal asing di wilayah teritori kelautan Indonesia menjelang akhir tahun semakin meningkat. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 100 kapal yang diperiksa.

21 kasus di antaranya sudah ditindaklanjuti sampai ke pengadilan.

Menurut Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda, Aan Kurnia, meskipun saat ini marak terjadi penangkapan kapal asing ilegal namun jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Kemarin baru saja KRI Cucut yang di bawah binaan Guspura menangkap kapal tanker Zamidah yang berbendera Malaysia di kawasan lintas laut Banten. Kapal ini membawa muatan kurang lebih 400 ton muatan bahan bakar minyak tanpa dokumen yang resmi yang rencananya akan dikirim ke Malaysia," tambahnya.

Aan Kurnia menjelaskan bahwa semua Anak Buah Kapal (ABK) ilegal yang ditangkap semuanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). "Mereka hanya sebagai pekerja, oknum-oknumnya ada ni negara asal seperti Vietnam, Singapura, Malaysia dll," jelasnya.

Selain itu, masih banyak kasus lainnya yang kini sedang ditangani. Di antaranya, tertangkapnya delapan Kapal Ikan Asing (KIA) yang berbendera Vietnam di kawasan Perairan Natuna.

Sejak Agustus lalu kasus penangkapan kapal asing di wilayah perairan Indonesia semakin meningkat. Meskipun jumlahnya menurun dibandingkan kasus-kasus tahun lalu, hal ini tetap saja tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Rekap penghentian pemeriksaan dan penggeledahan (Henrikhan) bulan September 2016 menunjukkan adanya 83 kapal yang diperiksa, 10 di antaranya sudah dilanjutkan ke pengadilan sedangkan 73 kapal lainnya diizinkan melanjutkan pelayaran.

Sementara itu rekap di bulan Oktober terhitung sampai hari ini sudah ada 64 jumlah kapal yang diperiksa. 11 Dilanjutkan ke pengadilan dan 53 lainnya diizinkan melanjutkan pelayaran.

"Kasus yang kita bawa ke pengadilan adalah kapal-kapal yang tidak memiliki dokumen resmi. Kami, koarmabar beserta seluruh jajaran bertekad untuk serius menindak segala bentuk pelanggaran," jelas Aan Kurnia.

Menurut Panglima wilayah yang paling sering menjadi incaran kapal asing adalah di perairan Natuna.

"Kawasan perairan Natuna ini paling banyak ikannya. Makanya di sini sering sekali terjadi kasus ilegal fishing. Gak mungkin kan mau nangkap ikan di tempat yang gak ada ikannya," ujarnya.

Tidak hanya kapal berbendera Vietnam saja yang sering tertangkap basah sedang melakukan kegiatan ilegal fishing. "Ada kapal Malaysia juga tapi cuma satu dua gak banyak," tambahnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita

2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Cara Bea Cukai Berantas Penyelundupan di Selat Malaka
Cara Bea Cukai Berantas Penyelundupan di Selat Malaka

Selat Malaka jadi salah satu perairan penting yang perdagangan Indonesia dan Malaysia. Jalur ini tidak jarang digunakan praktik ilegal.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari

Operasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China

Di sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Harga Ikan Sempat Anjlok, Nilai Tukar Nelayan Semester I-2024 Tak Capai Target
Harga Ikan Sempat Anjlok, Nilai Tukar Nelayan Semester I-2024 Tak Capai Target

Nilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.

Baca Selengkapnya
Dalam Delapan Bulan, Polisi Berhasil Amankan 28.261 Tersangka, 3,78 Ton Sabu hingga Jutaan Butir Ekstasi
Dalam Delapan Bulan, Polisi Berhasil Amankan 28.261 Tersangka, 3,78 Ton Sabu hingga Jutaan Butir Ekstasi

Penangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.

Baca Selengkapnya