Jelang Akhir Tahun, Total Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Hampir 15 Ribu
Merdeka.com - Menjelang akhir tahun 2020, angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Bekasi terus menanjak. Per hari ini, Senin (28/12), secara kumulatif sudah mencapai hampir 15 ribu kasus, sementara okupansi rumah sakit mencapai meningkat mencapai 82 persen di banding sepekan lalu 80,94 persen.
Dilansir dari laman website resmi milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasikota.go.id, pukul 11.12 WIB, angka penyebaran kasus Covid-19 sudah mencapai 14.888 Kasus. Di mana 914 kasus masif aktif yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Sementara itu, pasien sembuh dilaporkan sebanyak 13.731 pasien. Adapun untuk angka kematian dari pasien Covid-19 sudah mencapai 243 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Rina Oktavia mengatakan okupansi rumah sakit untuk pasien Covid-19 baik milik pemerintah maupun swasta mencapai 82 persen dari kapasitas yang ada sebanyak 1.589.
"1.303 tempat tidur diantaranya sudah terpakai, dan sebanyak 286 tempat tidur lainnya kosong," kata Rina di Bekasi, Senin (28/12).
Lebih rinci, ia menyebut, tingkat keterisian ruang isolasi di RSUD Chasbullah Abdulmadjid sebanyak 150 pasien, RSUD tipe D sebanyak 72 pasien, RSD Stadion Patriot Chandrabaga sebanyak 47 pasien dan RS Swasta sebanyak 1.034.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya