Jelang arus mudik, sopir angkutan di Terminal Depok dites urine
Merdeka.com - Pemkot Depok dan Polresta Depok mengecek persiapan armada serta sopir di Terminal Depok. Sopir angkutan diminta menjalani tes kesehatan umum dan tes urine.
"Dari pemeriksaan ini diketahui bahwa armada dalam kondisi layak jalan dan sopir dalam kondisi sehat. Untuk hasil tes urine sendiri negatif," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Kamis (31/5).
Pemeriksaan kesehatan, lanjut Didik, sebagai upaya pencegahan terjadinya hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik. Mengingat penyebab kecelakaan adalah ketidaklayakan armada dan pengemudinya.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Bagaimana Trans Semarang diinspeksi? Pada Selasa, 11 Juni 2024 Dinas Perhubungan Semarang melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah bus Trans Semarang.
-
Apa yang dilakukan untuk menguji kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta? Heru mengatakan kecepatan rata-rata hanya berkisar antara 30 kilometer per jam. “Tadi kan kecepatannya 30, stabil tadi. Jadi nanti kecepatannya akan bertambah sesuai dengan kondisi lalu lintas,“ ucap dia.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
-
Bagaimana proses tes kesehatan capres? Proses ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk anamnesis (pengumpulan riwayat kesehatan), pemeriksaan jiwa dan adiksi NAPZA, serta pemeriksaan fisik oleh berbagai spesialis medis seperti penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, neurologi, mata, dan banyak lainnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
"Ini untuk mengetahui kelayakan dari armana maupun sopir dan kernetnya. Ada serangkaian tes yang dijalani oleh sopir dan kernet."
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana menambahkan, untuk armada yang dicek antara lain uji KIR serta kelengkapan surat kendaraan. Apakah semua itu sampai saat ini masih dalam kondisi layak atau tidak akan diperiksa pihaknya sebelum armada berangkat. "Semuanya berlaku dan hari ini semua layak jalan," katanya.
Pengecekan lebih difokuskan pada armada antar kota dalam provinsi (AKDP). Misalnya tujuan Bandung, Pangandaran, Ciamis dan Jawa Tengah. "Kita juga ramcek di seluruh pool bus di Depok seperti di Jalan Raya Bogor dan Margonda."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan oleh Satuan Lalulintas Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaDirut mengklaim hingga saat ini belum ada petugas atau pegawai PT KCI yang kedapatan menggunakan atau mengonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaUji KIR merupakan rangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Hal Penting yang Diperiksa saat Uji KIR Bus dan Angkutan Umum, Jika Tak Dilakukan Bakal Kena Sanksi
Baca SelengkapnyaPolisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi angkutan bus yang tidak layak namun tetap melakukan perjalanan.
Baca Selengkapnya