Jelang ASEAN Para Games Solo, Kemenkes Khawatirkan Lonjakan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkhawatirkan melonjaknya kasus Covid-19 menjelang pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) XI di Solo 30 Juli-6 Agustus 2022. Sejumlah langkah disiapkan sebagai antisipasi, termasuk protokol kesehatan dan layanan kesehatan yang maksimal.
Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan drg Kartini Rustandi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat pelaksanaan APG, akan diterapkan sistem bubble per cabang olahraga (cabor).
"Karena saat ini masih rapat, kan nanti sebagian ada sistem bubble. Memang sudah disiapkan oleh National Paralimpic Committee (NPC) per cabor," ujar Kartini seusai bertemu Ketua Indonesia ASEAN Paea Games Organizing Committee (INASPOC) yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa (21/6).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus cacar air? Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air.
Terkait penerapan tes PCR dan antigen saat pertandingan APG, pihaknya akan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kita akan ikuti ada aturan dari BNPB, kita sesuaikan. Walaupun kita sudah prepare semuanya, alternatif nya sudah kita siapkan sama teman-teman NPC," katanya.
Penonton Wajib Sudah Vaksinasi
Protokol kesehatan (prokes) yang harus dipatuhi telah disiapkan. Untuk penonton, misalnya, diwajibkan sudah vaksin, menggunakan PeduliLindungi, mengenakan masker, serta pengukuran suhu.
"Atlet harus sudah punya standar, karena mereka adalah aset dari negara masing-masing," ucap dia.
Selain pelayanan kesehatan, yang perlu disiapkan oleh atlet adalah kesehatan lingkungan, makanan, kebersihan, kesiapan, kebersihan makanan, dan keamanan makanan.
"Untuk rumah sakit dan puskesmas yang disiapkan selain di Kota Solo juga daerah sekitar dan Semarang. Kita juga siapkan dokter spesialis seperti syaraf dan penyakit dalam juga disiapkan untuk pelayanan kesehatan," katanya lagi.
Sistem Bubble per Cabang Olahraga
Dalam kesempatan sama, Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, penerapan sistem bubble per cabang olahraga dilakukan untuk memudahkan pengawasan prokes.
"Untuk 1 cabor 1 hotel, kalau dulu kan per negara sekarang per cabor lebih gampang untuk prokesnya," katanya.
Anak sulung Presiden Jokowi juga mempersilakan penonton untuk datang saat opening dan closing ceremony. Untuk sementara kuotanya 50 persen dari kapasitas Stadion Manahan Solo.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya