Jelang Asian Games, Densus 88 sudah tangkap 37 terduga teroris di Jawa Barat
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Bandung. Mereka diduga akan mengganggu event Asian Games yang akan segera berlangsung 18 Agustus mendatang.
Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto menyebut anggota dari Polda Jabar membantu penangkapan kedua terduga teroris di kawasan Gedebage Kota Bandung. Lokasi tersebut berdekatan dengan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Markas Polda Jabar.
"Penangkapan berlangsung Rabu (2/8) malam kemarin. GBLA juga tempat latihan atlet. (Terduga teroris ditangkap) Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya saat ditemui di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (3/8).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
Disinggung keterkaitan para terduga teroris dengan Aman Abdurrahman, Densus 88 Antiteror masih mendalaminya.
"Ya, dua orang (terduga teroris) itu masuk jaringan JAD. Teman-teman densus lagi pendalaman itu (keterkaitan dengan Aman Abdurrahman). Kita bantu tangkap aja," imbuhnya.
Dengan penangkapan tersebut, polisi sudah menangkap sedikitnya 37 terduga teroris di berbagai wilayah di Jabar dalam beberapa bulan terakhir. Penangkapan itu pun dalam rangka mengamankan event olahraga akbar Asian Games.
Mereka ditangkap di berbagai wilayah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Bandung, Subang, Cirebon, Indramayu, dan Bogor. "Sejauh ini kita lakukan penangkapan terhadap 37 terduga teroris," ucapnya.
Lebih lanjut Kapolda mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada polisi bila menemukan aktivitas mencurigakan dari warga baru yang masuk di lingkungan masyarakat.
"Masyarakat juga harus aktif berikan info kepada petugas kalau ada potensi seperti itu, kita akan ambil langkah-langkah (penangkapan)," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca Selengkapnya