Jelang Dua Tahun Kasus Novel, Jokowi Diminta Turun Tangan
Merdeka.com - Menjelang dua tahun pihak kepolisian belum juga mengungkap siapa pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dari penyiraman itu, Novel harus mengalami kerusakan pada mata kiri-nya.
Aktivis Kontras, Putri Kanesia mengatakan, seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut turun tangan dalam kasus ini. Ia meminta Jokowi segera membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF).
"Tuntutan tetap sama saat kasus Novel ini mencuat adalah pembentukan TGPF. Kami meminta presiden segara membentuk tim TGPF. ini serupa dengan kasus Munir," kata Putri di Kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV D No. 6, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Dalam hal ini, Polri telah membentuk tim gabungan dengan mengisi 100 orang. Namun, ia meragukan dan berharap agar Jokowi membuat tim yang diisikan orang-orang independent.
"Kita minta TGPF mayoritas anggotanya tentunya adalah dari pihak independen yang memang bisa melihat kasus ini secara objektif," tegasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Divisi Investigasi ICW Wana Alamsyah menambahkan, seharusnya tim Polri yang digagas oleh Komnas HAM itu agar membuka hasil temuan selama ini.
"Laporan kinerja bukan sebaiknya, tapi sepatutnya. Itu bukan hal hanya pertiga bulan. Kemudian ketika tidak adanya hal signifikan ditemukan oleh TGPF ini artinya dalam tanda kutip jangan-jangan dugaannya mereka tidak serius dalam mengungkap hal ini atau jangan-jangan ini dipandang kasus-kasus seperti sebelumnya," kata Wana.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSelama Jokowi menjabat sebagai kepala negara, Hasto tak pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan usai putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Baca Selengkapnya