Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang eksekusi 11 napi, peti jenazah berbagai ukuran disiapkan

Jelang eksekusi 11 napi, peti jenazah berbagai ukuran disiapkan Peti jenazah terpidana eksekusi mati. ©2015 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Jelang rencana eksekusi mati gelombang kedua di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pihak Gereja Kristen Jawa (GKJ) Cilacap menerima pesanan pembuatan 10 peti mati yang berasal dari Kepolisian Resor (Polres) Cilacap.

"Kami mendapat pesanan 10 peti jenazah dari Polres Cilacap," ujar pendeta GKJ, Yosafat kepada wartawan, Jumat (20/2).

Permintaan peti jenazah yang cukup banyak ini, merupakan kali kedua yang diterima pihak GKJ. Setelah sebelumnya, ketika eksekusi mati gelombang pertama pada 18 Januari lalu, menerima permintaan penyediaan lima peti jenazah dari Polres Cilacap. Namun, lanjut Yosafat, jumlah permintaan saat itu tak bisa terpenuhi.

Orang lain juga bertanya?

"Permintaannya saat itu sangat mendadak, karena yang tersedia (peti jenazah) di gudang hanya 3 peti. Tetapi, untuk permintaan kali ini stok peti jenazah sudah siap semua," jelasnya.

Untuk permintaan peti jenazah tahap kedua, diakuinya, pihak Polres sudah memesan jauh hari sebelumnya. Permintaan pembuatan peti mati sudah diminta tak lama setelah eksekusi tahap pertama.

Hingga saat ini, peti mati yang tersedia di gudang GKJ baru tersedia enam buah peti. Ukuran peti mati tersebut diketahui berbeda beberapa di antaranya. Yakni, satu peti ukuran jumbo, dua peti ukuran kecil dan tiga lainnya ukuran sedang.

Meski begitu, pihaknya saat ini sedang dipersiapkan enam buah lagi dari sentra pembuatan peti mati di Yogyakarta. Sebab kapasitas gudang yang dimiliki GKJ hanya mampu menampung sembilan peti mati. "Sekarang stok sudah siap semua tinggal kebutuhannya berapa apakah 10 atau 11, kita sudah siap," jelasnya.

Pengelola bagian logistik GKJ Cilacap, Suhendro menjelaskan perbedaan ukuran tersebut belum bisa dipastikan kepada siapa peti jenazah tersebut digunakan. Sebab menurutnya, pada pengalaman eksekusi pertama, jenazah napi asing cukup dibawa dengan peti ukuran sedang.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kemungkinan pengambilan peti jenazah tersebut, pihaknya belum mengetahui kepastian peti mati yang sudah siap ini akan diserahkan ke Polres. Tetapi, dari pengalaman sebelumnya peti mati diambil sehari sebelum pelaksanaan eksekusi mati.

"Kemarin (saat ekskusi gelombang pertama) peti jenazah diambil pada Jumat malam, sehari sebelum dilakukan hukuman mati, dibawa dengan lima mobil jenazah. Masing-masing kendaraan membawa satu, lalu kendaraan bergerak mengarah ke markas polisi," jelas Suhendro.

Hingga hari ini, Kejaksaan Agung menyebut 11 terpidana mati yang masuk dalam daftar eksekusi mati tahap kedua di Pulau Nusakambangan. Para terpidana mati tersebut terdiri dari empat warga negara Indonesia, yakni Syofial alias Iyen bin Azwar, Sargawi alias Ali bin Sanusi, Harun bin Ajis yang terlibat kasus pembunuhan berencana, dan Zainal Abidin dalam kasus narkotika.

Kemudian dua warga Australia yang terlibat dalam sindikat Bali Nine, yakni Myuran Sukumaran alias Mark dan Andrew Chan. Selain dua warga Australia, rencananya lima warga asing lainnya yang terlibat dalam kasus narkotikan, yakni Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina), Serge Areski Atlaoui (WN Prancis), Martin Anderson alias Belo (WN Ghana), Raheem Agbaje Salami (WN Cordova) dan Rodrigo Gularte (WN Brazil) akan turut dieksekusi di Pulau Nusakambangan. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup

Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia

Penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya
Mengenaskan, 9 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Tinggal Kerangka
Mengenaskan, 9 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Tinggal Kerangka

Kondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.

Baca Selengkapnya
RS Polri Identifikasi 8 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, Ini Identitasnya
RS Polri Identifikasi 8 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, Ini Identitasnya

RS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi
Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi

Adapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia

Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Tujuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Dipindah ke Bandung
Terungkap, Ini Alasan Tujuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Dipindah ke Bandung

Tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizki alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru di Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Bacakan Isi Grasi 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Bisa Beratkan Pegi Setiawan
VIDEO: Polisi Bacakan Isi Grasi 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Bisa Beratkan Pegi Setiawan

Sandi menyatakan grasi itu dijadikan sebagai bukti bahwa tujuh terpidana telah mengakui kejahatannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Mencengangkan 7 Mayat di Kali Bekasi, Rayakan Ultah hingga Sajam Tersangka
VIDEO: Fakta Mencengangkan 7 Mayat di Kali Bekasi, Rayakan Ultah hingga Sajam Tersangka

Dugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan Cara Pendekatan Para Napi yang Akan Dieksekusi Mati
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan Cara Pendekatan Para Napi yang Akan Dieksekusi Mati

Seorang tokoh di Nusakambangan membeberkan cara ia melakukan pendekatan kepada narapidana yang akan dieksekusi mati.

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia

Yusril menuturkan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pemerintah Australia karena memerlukan persetujuan mereka.

Baca Selengkapnya