Jelang eksekusi mati, area Dermaga Wijayapura disterilisasi
Merdeka.com - Menjelang eksekusi hukuman mati terpidana kasus narkoba, polisi melakukan sterilisasi di sekitar Dermaga Wijayapura, Pulau Nusakambangan, Rabu (27/7).
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, petugas Polres Cilacap telah memasang portal yang terbuat dari bambu panjang di ujung jalan menuju tempat penyeberangan khusus Lapas Pulau Nusakambangan.
Dengan adanya portal tersebut, tidak semua kendaraan bisa masuk menuju Dermaga Wijayapura. Area parkir di depan Dermaga Wijayapura hanya untuk mobil pejabat, mobil tamu, dan mobil siaran luar dari sejumlah televisi nasional.
-
Bagaimana jembatan bambu dibuat? Terlihat di lokasi bahwa jembatan hanya ditumpuk menggunakan 3 sampai 4 batang bambu saja. Warga juga merekatkannya menggunakan paku dan kawat, yang kekuatannya jauh dari kondisi standar.
-
Di mana portal itu berada? Mitla adalah situs arkeologi yang dikaitkan dengan kebudayaan Zapotec yang berlokasi di Lembah Oaxaca, Meksiko selatan.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Mengapa portal dibangun? Bangsa Zapotec mulai berkembang pada abad ke-6 sebelum Masehi. Mereka dikenal dengan bangunan-bangunan monumentalnya seperti pembangunan makam-makam besar berisi pemakaman mewah.
-
Dimana jembatan kaca itu berada? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Siapa yang gunakan jembatan bambu? Setiap hari, anak-anak sekolah, warga yang bekerja dan ibu-ibu pengajian selalu melewatinya dengan hati-hati.
Sementara kendaraan wartawan dan petugas keamanan lainnya parkir di luar area Dermaga Wijayapura. Sehingga, orang-orang yang tidak berkepentingan dengan persiapan eksekusi hukuman mati dilarang masuk ke area Dermaga Wijayapura.
"Orang-orang yang tidak berkepentingan, dilarang masuk. Kalau mereka merupakan keluarga terpidana, yang boleh masuk hanya keluarga inti dan harus bawa surat izin dari kejaksaan," kata salah seorang polisi yang menjaga portal, dilansir Antara.
Terpisah, Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap AKP Bintoro Wasono mengatakan, sterilisasi dilakukan mulai dari ujung jalan menuju Dermaga Wijayapura.
"Area parkir juga diatur sedemikian rupa sehingga tidak semua kendaraan boleh masuk," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui kapan eksekusi hukuman mati akan dilaksanakan.
Sementara pada pukul 05.53 WIB, sebuah kendaraan Barracuda yang diikuti sebuah truk boks warna biru berpelat nomor Madura (M) dan sebuah bus Polisi yang membawa sejumlah petugas berpakaian preman memasuki Dermaga Wijayapura. Selanjutnya diseberangkan ke Pulau Nusakambangan dengan menggunakan Kapal Pengayoman IV.
Kendaraan Barracuda itu diduga untuk memperkuat pengamanan di Nusakambangan selama pelaksanaan eksekusi hukuman mati. Sebab sebelumnya puluhan personel Brimob yang diangkut tujuh truk Polisi dikabarkan telah menyeberang ke pulau penjara tersebut pada Selasa (26/7) malam.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca SelengkapnyaProyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.
Baca SelengkapnyaSelama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaGambaran eksekusi saat itu sangat menyeramkan. Terhukum mati ditaruh di atas roda yang menggantung pada sebuah tiang. Di atas sana mayatnya dibiarkan mengering
Baca Selengkapnya