Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang eksekusi mati, area Dermaga Wijayapura disterilisasi

Jelang eksekusi mati, area Dermaga Wijayapura disterilisasi Dermaga Wijayapura jelang eksekusi mati napi narkoba. ©2016 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Menjelang eksekusi hukuman mati terpidana kasus narkoba, polisi melakukan sterilisasi di sekitar Dermaga Wijayapura, Pulau Nusakambangan, Rabu (27/7).

Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, petugas Polres Cilacap telah memasang portal yang terbuat dari bambu panjang di ujung jalan menuju tempat penyeberangan khusus Lapas Pulau Nusakambangan.

Dengan adanya portal tersebut, tidak semua kendaraan bisa masuk menuju Dermaga Wijayapura. Area parkir di depan Dermaga Wijayapura hanya untuk mobil pejabat, mobil tamu, dan mobil siaran luar dari sejumlah televisi nasional.

Sementara kendaraan wartawan dan petugas keamanan lainnya parkir di luar area Dermaga Wijayapura. Sehingga, orang-orang yang tidak berkepentingan dengan persiapan eksekusi hukuman mati dilarang masuk ke area Dermaga Wijayapura.

"Orang-orang yang tidak berkepentingan, dilarang masuk. Kalau mereka merupakan keluarga terpidana, yang boleh masuk hanya keluarga inti dan harus bawa surat izin dari kejaksaan," kata salah seorang polisi yang menjaga portal, dilansir Antara.

Terpisah, Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap AKP Bintoro Wasono mengatakan, sterilisasi dilakukan mulai dari ujung jalan menuju Dermaga Wijayapura.

"Area parkir juga diatur sedemikian rupa sehingga tidak semua kendaraan boleh masuk," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui kapan eksekusi hukuman mati akan dilaksanakan.

Sementara pada pukul 05.53 WIB, sebuah kendaraan Barracuda yang diikuti sebuah truk boks warna biru berpelat nomor Madura (M) dan sebuah bus Polisi yang membawa sejumlah petugas berpakaian preman memasuki Dermaga Wijayapura. Selanjutnya diseberangkan ke Pulau Nusakambangan dengan menggunakan Kapal Pengayoman IV.

Kendaraan Barracuda itu diduga untuk memperkuat pengamanan di Nusakambangan selama pelaksanaan eksekusi hukuman mati. Sebab sebelumnya puluhan personel Brimob yang diangkut tujuh truk Polisi dikabarkan telah menyeberang ke pulau penjara tersebut pada Selasa (26/7) malam.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Penampakan Jembatan Rusak di Sumut Ini Bikin Miris, Tinggal Rangka Saja
Penampakan Jembatan Rusak di Sumut Ini Bikin Miris, Tinggal Rangka Saja

Meski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.

Baca Selengkapnya
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi

Proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.

Baca Selengkapnya
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp

Selama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali

Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Daerah Permukiman Penduduk di Jakarta Ini Dulunya Jadi Tempat Hukuman Gantung Era Batavia, Begini Penampakannya Kini
Daerah Permukiman Penduduk di Jakarta Ini Dulunya Jadi Tempat Hukuman Gantung Era Batavia, Begini Penampakannya Kini

Gambaran eksekusi saat itu sangat menyeramkan. Terhukum mati ditaruh di atas roda yang menggantung pada sebuah tiang. Di atas sana mayatnya dibiarkan mengering

Baca Selengkapnya