Jelang eksekusi mati, terpidana 'Bali Nine' dibesuk Konjen Australia
Merdeka.com - Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, Bali, Majel Hind mengunjungi dua terpidana mati kelompok 'Bali Nine', Myuran Sukumaran dan Andrew Chan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar.
Di lapas yang terletak di Kerobokan, Kabupaten Badung, Jumat (23/12), Majel datang sekitar pukul 10.00 WITA dengan didampingi beberapa orang staf dari Konjen Australia di Denpasar termasuk beberapa anggota pengacara baik dari Indonesia dan Australia, seperti dikutip dari Antara.
Namun wanita yang mengenakan kemeja berwarna hitam itu tidak memberikan sepatah katapun, terkait kedua narapidana yang menjadi warganya saat memasuki pintu gerbang lapas terbesar di Pulau Dewata itu.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Menjelang pelaksanaan eksekusi mati yang hingga saat ini belum diketahui, sejumlah pihak berdatangan mengunjungi kedua narapidana kasus penyelundupan heroin seberat 8,2 kilogram pada tahun 2005 itu.
Selain pengacara Todung Mulya Lubis dan Julian McMahon yang hilir-mudik mengunjungi keduanya, kekasih Myuran juga tak ketinggalan menjenguknya.
Namun wanita yang tidak mau menyebutkan namanya diketahui warga negara Indonesia, dia juga tidak berkomentar terkait kunjungannya ke dalam lapas.
Setelah sekitar dua jam berada di dalam lapas, wanita berambut panjang dengan mengenakan kemeja berwarna putih itu hanya berlalu dan tidak menghiraukan pertanyaan para awak media yang menantikannya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menolak pengajuan grasi Myuran Sukumaran pada 30 Desember 2014.
Tak hanya Myuran, penolakan grasi juga kini telah diterima oleh Andrew Chan yang baru turun di Pengadilan Negeri Denpasar pada Kamis (22/1).
Pengacara keduanya yakni Todung Mulya Lubis saat ini tengah mempersiapkan pengajuan Peninjauan Kembali terkait hukuman mati keduanya yang rencananya dilayangkan minggu depan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaAnita meminta doa agar suaminya Matthew bisa segera dipindah ke Australia seperti kesepakatan antara pemerintah Australia dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaWNA itu men menyebut petugas menawarkan solusi agar tidak dideportasi karena paspor kotor. Yakni membayar AUD 1.500 atau sekitar Rp15,2 juta.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia cukup banyak narapidana WNA yang dijatuhi berbagai jenis hukuman, mulai dari hukuman penjara terbatas, hukuman penjara seumur hidup, hingga hukuman
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tewasnya bule tersebut yang terjadi pada Minggu (6/10) kemarin, sekitar pukul 07.40 WITA.
Baca Selengkapnya