Jelang eksekusi tahap 3, Nusakambangan bergeliat lagi
Merdeka.com - Genderang eksekusi terpidana mati tahap tiga sudah ditabuh. Berbagai persiapan sudah digelar.
Seperti biasa, kegiatan itu bakal dilangsungkan di Pulau Nusakambangan. Para terpidana mati bakal dibawa ke sana, buat menunggu saat-saat terakhir mereka, sebelum berakhir di depan algojo di lapangan tembak Limus Buntu.
Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Cilacap juga mulai giat berpatroli di sepanjang perairan Cilacap. Menurut Kasat Polair Polres Cilacap, Ajun Komisaris Huda Safi'i, pengamanan di perairan sekitar Cilacap dilakukan hingga perbatasan kabupaten.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Patroli dilakukan dengan tiga kapal yang dilakukan di titik antara perbatasan dengan Jawa Barat hingga perbatasan Kebumen, Jawa Tengah, yang termasuk perairan Cilacap," kata Huda.
Huda mengemukakan, sepanjang perairan Nusakambangan termasuk ring dua, sehingga pihaknya berinisiatif meningkatkan patroli. Disebutkan Huda, sebanyak 24 personel disiapkan dan juga beberapa perahu karet di sekitar perairan Nusakambangan.
"Hingga saat ini, belum ada sesuatu yang mencurigakan," ucap Huda.
Huda mengemukakan, patroli akan terus dilakukan hingga ada keputusan dari Kejaksaan Agung mengenai kepastian waktu eksekusi.
"Patroli akan dilakukan sampai ada keputusan dari Kejaksaan Agung kapan waktu pelaksanaan eksekusi mati dilaksanakan," imbuh Huda.
Saat ini, pihak lapas Nusakambangan sudah mempersiapkan ruang isolasi bagi terpidana mati akan dieksekusi. Lokasinya berada di bangunan baru bagian belakang Lapas Batu.
Dari informasi dihimpun, kemungkinan jumlah terpidana mati akan dieksekusi berjumlah 15 orang. Meski begitu, belum ada data resmi dari Kejaksaan Agung mengenai jumlah terpidana mati akan dieksekusi.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah juga telah menambahkan anggota regu tembak buat pelaksanaan eksekusi mati. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol A Liliek Darmanto, menyatakan penambahan dilakukan setelah perubahan jumlah terpidana mati akan dieksekusi.
"Kalau kemarin saya sampaikan 13 terpidana mati yang akan dieksekusi, sekarang sudah bertambah menjadi 15 terpidana mati. Itu informasi terbaru dari kejaksaan yang diterima Brimob. Jadi eksekutornya 150 penembak," kata Liliek.
Liliek menambahkan, mereka telah menerima permintaan dari kejaksaan terkait personel akan diterjunkan sebagai eksekutor.
"Kalau ada perubahan lagi, nanti 5 menit sebelum eksekusi. Informasi yang terbaru itu, 15 (terpidana mati) yang akan dieksekusi," ujar Liliek.
Selain 150 eksekutor, Liliek mengatakan, telah menyiapkan petugas lain dari Brimob bertugas memegang senter.
"Untuk menyenteri sasaran tembak (jantung). Karena eksekusi dilakukan dalam kondisi dan di tempat yang gelap gulita. Sehingga sang eksekutor tidak diketahui secara langsung oleh terpidana mati maupun sebaliknya," tambah Liliek.
Liliek menambahkan, Polda Jateng juga telah mengirim tim dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) bagi keperluan eksekusi ini.
"Dokter inilah yang memastikan terpidana sudah benar-benar tewas sebelum diproses lebih lanjut. Kalau pelaksanaannya belum ada tanggal pastinya. Dimungkinkan pertengahan Mei ini dilaksanakan," imbuh Liliek. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaSniper itu merupakan bagian dari 100 personel Wing Komando I Kopasgat yang dikirimkan ke Bali.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca Selengkapnya