Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang eksekusi, terpidana mati A Sien minta makanan Vietnam

Jelang eksekusi, terpidana mati A Sien minta makanan Vietnam Tran Thi Bich Hanh atau A Sien. ©2015 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Kalapas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Bulu Kelas II B A Suprobowati mengatakan Tran Thi Bich Hanh atau A Sien telah dimasukkan ke ruang isolasi sebelum dieksekusi dengan cara ditembak. Menjelang eksekusi, Sien mengaku tak merasa stres.

"Ruang isolasi justru membuat dia tidak stres dan malah dia terlihat aslinya. Contohnya seperti ini, dia saat ditahan di sini dilarang tidak boleh merokok, tidak boleh makan makanan yang belum periksa di sini," kata Suprobowati di Kompleks Lapas di Jalan MGR Soegijopranoto, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/1).

Menurutnya, Sien terlihat nyaman dan senang. Berbagai permintaan atas izin Kejati Jateng juga dituruti seperti rokok dan minta makanan khas Vietnam diberikan.

"Tapi begitu masuk ruang isolasi, jangan dibayangkan ruang isolasi itu serem yah. Justru dia nyaman dan senang karena tidak bebarengan dengan orang banyak. Dia minta makanan Vietnam saya beri, kepingin merokok saya kasih. Inipun seizin dengan Kejati dan akhirnya dia bisa karena itu permintaan dia akhirnya terlihatlah dia aslinya. Bisa sambil merokok, bisa main gitar. Makan juga dengan senang dan lahapnya," tuturnya.

Awalnya Sien sempat kecewa dan marah. Di Vietnam, dia mengaku sebagai tulang punggung perekonomian keluarga. Saat ini Sien setelah diberikan pendampingan rohaniawan mulai sudah bisa menerima.

"Keesokan harinya setelah ditemui Kejari dan Kejati, dia agak protes dengan dirinya sendiri. Kenapa untuk menopang keluarga dirinya sendiri kok saya harus begini? Tapi setelah dijelaskan panjang lebar, bahwa itu suatu kesalahan besar, dia bisa menyadari dan menerima kondisi itu," paparnya.

Surprobowati menyatakan harus bisa mempersiapkan mental A Sien menjelang eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba limpahan dari Kejari Boyolali tersebut. "Saya hanya mempersiapkan mental yang bersangkutan siap dalam menghadapi eksekusi mati nanti. Tapi yang jelas dari awal dikasih tahu bahwa grasinya sudah ditolak. Yang saya salut darinya langsung bisa menerima jika grasinya ditolak," ucapnya.

Selain itu pihak kedutaan besar Vietnam juga sudah mendatangi A Sien beberapa hari lalu. A Sien bisa menerima keputusan eksekusi hukuman mati dengan lapang dada.

"Kemarin dari Kedutaan Vietnam juga sudah menemui dia wawancara dengan dia menyampaikan. Kedutaan tidak ada protes, nangispun tidak. Dari Kedutaan Vietnam juga sudah datang. Cuma kami secara pribadi, sebagai penanggungjawab di sini seperti yang bapak tadi lihat, berdoa bersama. Ada penguatan-penguatan mental yang bersangkutan," paparnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengingat Kembali Perjalanan Kasus Kopi Sianida, Kini Jadi Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Mengingat Kembali Perjalanan Kasus Kopi Sianida, Kini Jadi Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso

Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.

Baca Selengkapnya
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Intip Penampakan Rumahnya yang Megah dan Besar
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Intip Penampakan Rumahnya yang Megah dan Besar

Penampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Jessica Wongso Terpidana Kasus 'Kopi Sianida' yang Bebas Hari Ini
Perjalanan Kasus Jessica Wongso Terpidana Kasus 'Kopi Sianida' yang Bebas Hari Ini

Jessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini

Baca Selengkapnya
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL Iwan Sutrisman Asal Nias Terancam Hukuman Mati
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL Iwan Sutrisman Asal Nias Terancam Hukuman Mati

Untuk proses hukum Muhammad Alvin akan diserahkan kepada Polres Sawahlunto.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele

Korban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior

Baca Selengkapnya
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL asal Nias Didakwa Pasal Berlapis
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL asal Nias Didakwa Pasal Berlapis

Pada keluarga Iwan, Serda Adan seolah meyakinkan bahwa korban sudah lolos dan sedang menjalani pendidikan di Padang. Padahal kenyataanya, Iwan sudah tewas.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya