Jelang hari raya nyepi, pedagang ogoh-ogoh mini mulai ramai
Merdeka.com - Kendati perayaan nyepi masih sebulan lagi. Sejumlah pedagang aksesoris untuk ogoh-ogoh sudah mulai ramai terjual. Bahkan sepanjang jalan perlengkapan upacara di wilayah Kapal, Badung dipenuhi pedagang ogoh-ogoh mini.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan ogoh-ogoh mini masih menggunakan spons. Padahal pihak pemerintah telah mengimbau agar ogoh-ogoh yang dibuat untuk menyambut hari nyepi, tidak menggunakan bahan yang tidak mudah hancur.
Dari pantauan di lapangan, rata-rata jenis ogoh-ogoh mini untuk anak-anak dijual dengan harga Rp 60 ribu hingga 200 ribu rupiah.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa itu Ogok Manai? Ogok Manai atau hiasan kepala milik kaum perempuan Mentawai.
-
Apa yang dijual di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Dimana odading banyak dijual? Odading-odading itu dipasarkan di banyak tempat, mulai dari Pasar Parungkuda, Cisaat, dan Cicurug.
-
Dimana saja stik goroho dijual? Saat ini Stik Goroho bisa dinikmati di berbagai rumah makan dan warung kuliner di Gorontalo.
"Justru sekarang jenis ogoh-ogoh mini ramai di beli. Selalu saja habis terjual," aku Wayan Ratmis salah seorang pedagang di Jalan Raya Mengwi di Kapal, Badung.
Untuk satu ogoh-ogoh mini, rata-rata keuntungan yang didapat mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. "Lumayan untungnya pak. Tergantung berapa kita ambil," akunya.
Soal darimana didapat ogoh-ogoh ini, kata Ratmi tiap hari selalu ada yang bawakan ke para pedagang di lokasi setempat.
"Tidak tau saya pak, orangnya naik pick up. Tiap hari datang, bawakan barang dagangan ogoh-ogoh mini. Kita mau ambil karena kalau rusak barang kembali," ucapnya, Kamis (29/1) di Kapal Badung.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut pedagang setempat penjualan kembang api baru akan ramai pada H-3 dan H-2 malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal, sejumlah pasar di ibu kota mulai dipadati para pembeli pernak-pernik untuk perayaan Natal.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaPenjualan parsel atau hampers mengalami peningkatan jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran dimanfaatkan para orang tua yang mengajak anaknya untuk berbelanja mainan di Pasar Gembrong.
Baca SelengkapnyaPedagang parcel musiman mulai bermunculan jelang Lebaran di kawasan Barito.
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini mengenakan pakaian dan riasan sesuai tema dagangan mereka
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaMasuk tahun ajaran baru sekolah, buku tulis mulai banyak diburu orang tua murid.
Baca SelengkapnyaKue kering di tempat ini dijual dikisaran harga Rp160 ribu hingga Rp190 ribu per toples tergantung jenisnya.
Baca Selengkapnya