Jelang Idul Adha, Wagub Jabar sarankan warganya kurban kambing
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyarankan masyarakat bisa lebih banyak berkurban kambing tahun ini. Alasan kambing, lantaran hewan berbulu keriting itu lebih baik untuk tubuh.
Selain itu, kebaikan kambing memang lebih banyak dicontohkan para Nabi. Dia menyebut Nabi saja menggembala kambing, tidak ada sapi.
"Kalau pengembala sapi itu mah koboy. Nabi Isa saja lahir di kandang domba kok," kata pria yang akrab disapa Demiz di Gedung Sate Bandung, Rabu (9/9).
-
Kenapa orang suka makan daging kambing di Idul Adha? Hal ini yang kemudian menjadikan Hari Raya Idul Adha banyak dijumpai beragam makanan khas dengan bahan daging.
-
Dimana tempat terbaik untuk membeli kambing kurban? Cara memilih hewan kurban yang baik dan benar berikutnya adalah memilih tempat yang bersih dan terpercaya. Hindari membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah.
-
Gimana cara beli kambing kurban? Dalam Islam, seseorang dapat membeli hewan kurban baik secara mandiri maupun dengan melakukan patungan dengan orang lain.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Apa manfaat daging kurban untuk tubuh? Daging kurban baik sapi maupun kambing yang cukup umum di masyarakat Indonesia adalah masuk ke dalam sumber lauk hewani sebagai sumber energi, protein dan lemak.
"Kita ingin kurban sekarang ini diperbanyak kambing. Daging terbaik itu daging kambing. Berikan yang terbaik untuk kurban, bukan daging sapi, tapi kambing," ujarnya menambahkan.
Namun dia mengingatkan untuk memilih kambing sehat. "Yang cacat itu enggak boleh dipake kurban."
Saat ditanya daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi, dengan nada bercanda dia menilai penyebab darah tinggi bukan karena daging kambing.
"Karena dagingnya enak lu kebanyakan makannya, darah tinggi biasanya pas elu lihat bill-nya man! Nggak ada darah tinggi makan daging kambing, di Arab juga enggak ada yang darah tinggi karena kambing," ungkapnya sembari terkekeh.
Dia mengaku, kurban tahun ini akan lebih memilih kambing ketimbang sapi. "Insya allah Kurban lebih banyak kambing. Tapi kalau untuk Jumlahnya nanti saja," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.
Baca Selengkapnya“Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.”
Baca SelengkapnyaMenurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.
Baca Selengkapnya60 Hewan kurban tersebut terdiri atas 20 ekor sapi dan 40 ekor kambing ke masjid dan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaJelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaHewan kurban perlu dipilih dengan kondisi baik dan memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 174 hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Iduladha 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaSapi terberat di MAS justru bukan dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal menyembelih hewan kurban hari ini, Selasa (18/6).
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Presiden Jokowi untuk kegiatan keagamaan.
Baca SelengkapnyaHewan kurban yang dibagikan terdiri atas 585 kambing atau domba dan 608 sapi.
Baca Selengkapnya