Jelang kedatangan jamaah haji Indonesia, Makkah masih sepi

Merdeka.com - Jamaah haji Indonesia kloter 1 baru akan terbang ke Arab Saudi pada 9 Agustus depan. Baru petugas haji Indonesia yang datang dalam dua gelombang sejak Sabtu (6/8) dini hari.

Lantaran belum kedatangan jamaah haji Indonesia dan jamaah jamaah dari negara lainnya, suasana Masjidil Haram masih tampak sepi. Masjid terbesar di dunia tersebut meski didatangi ribuan orang, namun masih tampak lengang di sana sini.

Seperti di sekitar kabah, tidak tampak suasana berdesak-desakan sebagaimana bulan-bulan sebelumnya. Jamaah masih bisa dengan leluasa melakukan ibadah tawaf di putaran putaran yang dekat dengan kabah.

Demikian juga di tempat melakukan ibadah sai, suasana lengang juga masih terjadi. "Jarang terlihat wajah wajah asia Tenggara," ujar Aan salah seorang petugas haji Indonesia, Minggu (7/8).

Hal serupa juga terjadi di sepanjang jalan raya di sekitar kota Makkah. Belum banyak mobil-mobil atau bus besar mengangkut jamaah. Sebagian besar kendaraan melintas adalah kendaraan pribadi atau taksi.

Sementara cuaca di Arab Saudi saat ini lumayan panas, dengan suhu berkisar 35 derajat celcius di pagi hari dan 40 derajat, celcius di siang hari.

Pantauan merdeka.com, sebagian besar pengunjung masjidil haram adalah warga Timur Tengah, Turki, dan sebagian India. Hal ini sangat kontras jika dibandingkan saat musim umroh di mana masyarakat Indonesia bisa dibilang mendominasi pengunjung masjidil haram.