Jelang Lebaran, 4 ribu bus di Aceh dicek kelaikan jalan

Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh mengecek 4.000 unit angkutan Lebaran 2017 di Terminal Terpadu, Batoh, Banda Aceh, Selasa (13/6).

Tahun ini ada 600 unit Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 3.400 unit Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengangkut pemudik. Rencannya selama empat hari petugas Dishub Aceh akan melakukan ram check semua angkutan umum tersebut.

Ram check perdana dilakukan di Terminal Terpadu, Batoh, Kota Banda Aceh. Semua angkutan umum yang parkir di terminal diperiksa kelaikan jalan. Setelah diperiksa dan semua berfungsi, petugas memasang dua stiker satu dari Kementerian Perhubungan dan dari Dishub Aceh.

"Ram Check ini akan dilaksanakan selama 4 hari di beberapa tempat, ada 3 tim yang kita turunkan," kata Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Aceh Husaini di Banda Aceh, Selasa (13/6).

Kendati demikian, Husaini sekarang belum bisa memastikan semua angkutan umum di Aceh laik jalan. Pihaknya akan terus melakukan ram check terhadap 4.000 angutan umum. Seperti memeriksa rem, lampu sen dan sejumlah perlengkapan lain.

"Belum tentu semua bus di Aceh laik jalan, kalau kedapatan tidak laik jalan kita lakukan penindakan. Kita hari ini kan baru lakukan ram check, kita 4 hari lakukan ram check-nya, tidak hanya di sini, juga ada di terminal di Luengbata," tegasnya.

Kata Husani, untuk memperlanjar arus mudik, pihaknya telah mempersiapkan 28 pos terpadu di 23 kabupaten kota. "28 pos terpadu di seluruh Aceh yang telah melaporkan pada kami," tukasnya.

Menyangkut dengan prediksi puncak arus mudik di Aceh, Husani menyebutkan diperkirakan menjelang H-4 Lebaran sampai H+. Prediksi ini disebabkan ada libur panjang yang diberikan pemerintah pada Lebaran kali ini.

"Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, berjalan lancar, tertib dan hasilnya bagus," tutupnya. (mdk/cob)