Jelang Lebaran, harga daging sapi di Gunung Kidul tembus Rp 130 ribu
Merdeka.com - Harga daging sapi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu menembus Rp 130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Salah seorang pedagang daging sapi Pasar Argosari Gunung Kidul, Ana Novita mengatakan, harga daging sapi sudah menembus angka Rp 130 ribu setiap kilogram.
"Kenaikan ini sebenarnya mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Harga daging sapi naik dari sebelumnya Rp 120 ribu setiap kilogram," kata Ana seperti dilansir dari Antara, Minggu (3/7).
-
Mengapa penjualan petai petani muda ini menurun? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
Semenjak harga daging sapi mengalami kenaikan, pedagang mengaku mengalami penurunan jumlah pendapatan hingga 50 persen lebih.
"Saat ini paling banyak laku 5-8 kilogram setiap harinya. Biasanya bisa menjual 10 kilogram lebih kecuali sudah langganan," jelasnya.
Pedagang daging sapi lain, Tri Widarti mengaku kenaikan harga daging sapi terjadi karena mahalnya harga sapi hidup yang ada. Terlebih tidak adanya organisasi antarpedagang, sehingga persaingan harga bisa terjadi dengan mudah.
"Harga seekor sapi sekarang tembus Rp 14 jutaan lebih," ungkapnya.
Ia mengatakan tidak adanya operasi daging murah mengakibatkan harga daging sapi terus menaik. "Setahu saya di Pasar Argosari tidak ada pasar daging murah," terangnya.
Disinggung mengenai progam sapi dan atau daging impor, Tri mengaku mendengar program tersebut, hanya saja sampai saat ini pihaknya masih menunggu realisasi program tersebut.
"Sampai saat ini impor daging tidak sampai ke Gunung Kidul," keluhnya.
Tri berharap keseriusan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Kalau dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin para pedagang bisa bangkrut karena kurangnya pembeli.
"Kami hanya bisa pasrah akan kondisi yang ada," tuturnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Gunung Kidul Hidayat tidak menampik bahwa harga daging sapi di Gunung Kidul masih tinggi. Menurutnya harga daging sapi di Gunung Kidul merupakan yang tertinggi di DIY.
"Kami terus lakukan sejumlah cara agar daging bisa turun," kata dia.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya