Jelang Lebaran, jalur pantura siap dilewati pemudik
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim perbaikan jalan nasional di seluruh Indonesia tidak hanya menjelang Lebaran, namun sepanjang tahun. Hasil inspeksi yang dilakukan, total jalan dan jembatan di jalur mudik sepanjang 18317.7 kilometer dan semuanya dipastikan dalam kondisi layak dilalui.
"Angka tersebut terdiri dari 7.961 kilometer jalan dan 42,70 kilometer jalan tol di Sumatera. 7.164 kilometer dan 668 kilometer jalan tol di Jawa-Bali, dan 2.482 kilometer di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan, Danis H Sumadilaha di Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (1/7).
Danis menambahkan, beberapa hal yang baru pada tahun ini yaitu penambahan beberapa ruas tol. Di antaranya Pejagan-Brebes Timur, Surabaya-Mojokerto dan Kertosono-Mojokerto yang beroperasi penuh, kemudian Bawen-Salatiga dan Solo Kertosono yang beroperasi secara fungsional.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
"Saat ini, panjang jalan yang sudah fungsional mencapai 17,53 km. Namun, hanya 15 km saja nantinya yang akan dibuka darurat untuk melayani pemudik dari arah Bawen menuju Salatiga," ujarnya.
Menurutnya, saat ini progres pengerjaan jalur mudik alternatif ruas Bawen-Salatiga dilakukan berupa wet lean concrete (WLC) sudah mencapai 98 persen. Selain itu, lanjutnya, untuk memperlancar arus jalan di jalan tol juga telah dilakukan integrasi sistem pembayaran tol untuk ruas tol Jakana-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Cipularang dan Purbaleunyi.
Ia mencontohkan dari Jakarta sampai Brebes Timur, semula ada tujuh gerbang tol menjadi tiga yaitu di Cikarang Utama, Palimanan dan Brebes Timur.
"Selain jalan tol, di jalan nasional juga ada Jalan Lingkar Sumpiuh yang dapat menghindarkan pemudik dari kemacetan akibat perlintasan rel kereta api," kata dia.
Selain jalan yang sudah siap, lanjut dia ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khusus, seperti Jembatan Sipait yang mengalami pergantian struktur jembatan saat ini sudah dapat dilalui sejak H-6.
Kemudian hal lain yang menjadi perhatian di jalur mudik kali ini adalah terjadinya banjir rob di Semarang Jawa Tengah, tepatnya dl Kaligawe. Ia mengatakan prioritas penanganan rob di Semarang adalah pembuatan tanggul di mulut sungai. Penanganan rob hingga hari ini masih dikerjakan, termasuk 17 pompa portable Kementerian PUPR yang diletakkan di beberapa titik.
Selain itu, kata dia, ada 14 pompa kecil yang disewa Pemkot Semarang untuk menyedot air di perkampungan sekitarnya.
"Karung dipasang di pinggir sungai sepanjang Pantura Terboyo. Selain itu pompa-pompa juga diaktifkan dengan pengawasan petugas," ungkapnya.
Kementerian PUPR juga mengirimkan enam unit toilet cabin (TC) dengan total 24 bilik di dalamnya dan dua unit hidran umum di 4 rest area jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2016.
Dilaporkan bahwa untuk arus mudik ke arah Timur, tiga unit akan ditempatkan di KM 19 tol Jakarta Cikampek dan tiga unit TC di KM 166 Cikopo-Palimanan yang siaga pada 27 Juni hingga 8 Juli 2016.
Sedangkan saat arus balik, TC tersebut akan dipindahkan, tiga unit TC dari KM 19 ke KM 62 Tol Jakarta Cikampek dan tiga unit TC yang semula KM 166 ke KM 164 Tol Cikopo-Palimanan. TC tersebut akan standby dari 9 Juli hingga 14 Juli 2016.
Dalam pengoperasiannya, persediaan air bersih dan penyaluran buangan air kotor dapal diintegrasikan dengan ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan yang ada di masing-masing rest area tersebut. Disamping itu 12 personel akan disiagakan untuk mengoperasikan seluruh armada tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik bakal jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah Natal
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Baca SelengkapnyaFaiza mencatat, pada Senin (17/6) ada sebanyak 154.443 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca Selengkapnya