Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang lebaran, kalender berlogo palu-arit beredar di Singkawang

Jelang lebaran, kalender berlogo palu-arit beredar di Singkawang percetakan kalender. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat, kini resah karena peredaran kalender tahun China yang di dalamnya terdapat lambang palu dan arit. Penanggalan itu mulai beredar pada 1 Juli, bertepatan dengan hari lahir Partai Komunis China.

Polres Singkawang sudah menyita kalender berlambang palu dan arit itu buat diselidiki.

"Ada sekitar puluhan yang kita sita, baik dari perorangan, pertokoan, dan sebagainya yang berada di wilayah Gang Nelayan, Diponegoro, dan Setia Budi. Bahkan ada juga masyarakat yang menyerahkannya langsung kepada pihak kepolisian, setelah mengetahui hal itu," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, di Singkawang, Sabtu (2/7).

Sandi mengimbau masyarakat masih menyimpan kalender berlambang palu arit itu segera menyerahkannya secara sukarela kepada polisi. Dia meyakinkan, sampai saat ini Singkawang masih tetap kondusif. Dia juga sudah menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh pemuda, dan mereka menjamin tidak akan ada kegiatan penyisiran atau hal-hal lain.

"Mengingat sekarang ini masih dalam bulan Ramadhan, dan tidak lama lagi akan menghadapi Idul Fitri, saya harapkan kita masing-masing saling menjaga. Maraknya kalender China berlambangkan palu dan arit yang sudah menyebar di kota ini merupakan kalender umum, yang sifatnya hanya bisa ditempel dan ditaruh di mana saja. Jadi itu merupakan kalender umum," ujar Sandi.

Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar, meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan peredaran kalender berlambang palu arit.

"Saya minta masyarakat Singkawang untuk tidak terprovokasi. Tetap harus tenang dalam menyikapi hal ini," kata Bandar, seperti dilansir dari Antara.

Bandar meminta masyarakat menyerahkan hal ini kepada polisi. "Kita tunggu saja bagaimana Polres bergerak dalam menyelidiki apa makna dan maksud di balik semua itu," ujar Bandar.

Bandar berharap beredarnya kalender tahun China berlambang palu arit itu tak membikin Singkawang bergolak. Apalagi, Kota Singkawang tidak lama lagi akan menggelar pemilihan kepala daerah.

"Jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan momen ini. Saya berharap jangan sampai terulang kembalilah sejarah-sejarah masa lalu di negara kita ini," lanjut Bandar.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penjual Pernak-pernik Imlek Mulai Menjamur di Kawasan Glodok
FOTO: Penjual Pernak-pernik Imlek Mulai Menjamur di Kawasan Glodok

Pedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Tradisi Syawalan di Pantura Jawa
Sejarah Tradisi Syawalan di Pantura Jawa

Tradisi syawalan di Pulau Jawa telah berlangsung lintas generasi.

Baca Selengkapnya
Tanggal Merah Bulan Juli 2023, Lengkap dengan Kalender Jawa
Tanggal Merah Bulan Juli 2023, Lengkap dengan Kalender Jawa

Tanggal merah selalu dinanti-nanti oleh banyak orang, begitu juga dengan tanggal merah di bulan Juli ini.

Baca Selengkapnya
Parhalaan, Sistem Penanggalan Milik Suku Batak yang Jarang Diketahui
Parhalaan, Sistem Penanggalan Milik Suku Batak yang Jarang Diketahui

Suku Batak tidak hanya memilik kalender kuno yang digunakan oleh leluhur.

Baca Selengkapnya
Lunar New Year adalah Perayaan dalam Kalender Lunar, Bukan Cuma Dirayakan Orang Tiongkok
Lunar New Year adalah Perayaan dalam Kalender Lunar, Bukan Cuma Dirayakan Orang Tiongkok

Tahun Baru Imlek sering disebut sebagai Tahun Baru Tionghoa, sementara Lunar New Year memiliki banyak varian lainnya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Tahun Baru Imlek di Klenteng Tertua Kota Padang
Mengintip Persiapan Tahun Baru Imlek di Klenteng Tertua Kota Padang

Shio Imlek tahun 2024 adalah Naga Kayu yang melambangkan sebuah keberuntungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sambut Perayaan Imlek, Naga Raksasa Dipasang di Bundaran HI
FOTO: Sambut Perayaan Imlek, Naga Raksasa Dipasang di Bundaran HI

Dekorasi yang dipasang Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI ini untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2575.

Baca Selengkapnya
6 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Penguatan Budaya dan Kerukunan Masyarakat
6 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Penguatan Budaya dan Kerukunan Masyarakat

Tak sekedar menyambut Tahun Baru Islam, tradisi Malam 1 Suro ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang sudah mengakar di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia

Tradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Sekaten, Media Penyebaran Islam Sejak Zaman Majapahit
Mengenal Tradisi Sekaten, Media Penyebaran Islam Sejak Zaman Majapahit

Melalui Sekaten, kita dapat melihat eratnya kaitan antara peristiwa ini dengan sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Proses Penurunan Padaw Tujuh Dulung Jelang Perayaan Iraw Tengkayu 2024
Proses Penurunan Padaw Tujuh Dulung Jelang Perayaan Iraw Tengkayu 2024

Hari Minggu (6/10/2024) akan dilaksanakan perayaan adat budaya khas Suku Tidung yang bermukim di Kota Tarakan Kalimantan Utara

Baca Selengkapnya
FOTO: Persiapan Menyambut Tahun Naga Kayu, Glodok Mulai Mempercantik Kawasan dengan Hiasan Khas Imlek
FOTO: Persiapan Menyambut Tahun Naga Kayu, Glodok Mulai Mempercantik Kawasan dengan Hiasan Khas Imlek

Pemasangan hiasan lampion tersebut untuk menyambut Imlek 2024.

Baca Selengkapnya