Jelang Lebaran, Pertamina luncurkan Satgas amankan distribusi BBM di Jatim dan Bali
Merdeka.com - Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan tim satgas penyaluran BBM dan LPG jelang Idul Fitri 1439 H. Tim Satgas ini, mulai bekerja tanggal 30 Mei hingga 28 Juni 2018, dan beroperasi di Kantor Pertamina MOR V, seluruh terminal BBM, depot LPG Filling Plant hingga Depot Penyaluran Pesawat Udara (DPPU) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dengan waktu operasional selama 24 Jam.
Marketing Branch Manager Bali-NTB, Doni Indrawan menjelaskan bahwa peran utama tim satgas antara lain memantau kondisi penyaluran, mengawasi stok BBM dan LPG di setiap SPBU juga agen LPG, serta mengkoordinasikan segala aktivitas distribusi BBM dan LPG bersama hiswana migas dan kepolisian setempat.
"Tim Satgas merupakan salah satu bukti komitmen Pertamina terhadap kelancaran pasokan bagi masyarakat, khususnya para pemudik selama arus mudik Lebaran. Kordinasi tim satgas di masing-masing lokasi didukung dengan peninjauan ke lapangan akan menjadi salah satu agenda utama tim tersebut agar masyarakat senantiasa mudah mencari BBM ketika perjalanan mudik," ucapnya di Denpasar, Kamis (31/5).
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai aktifkan Satgas Nataru? 'Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024 menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik,' jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Jumat (15/12) dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024.
-
Kenapa Pertamina siap siaga selama 24 jam? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Kapan Pertamina melepas pemudik? Tahun ini, Pertamina melepas 86 unit bus dari Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024.
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga lakukan selama Nataru? Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga selesaikan tugasnya? Berakhir pada 8 Januari 2024, Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
-
Kapan Satgas RAFI Pertamina 2024 dimulai? Satgas RAFI Pertamina 2024 resmi ditutup hari ini, 22 April 2024, setelah bekerja sejak 25 Maret 2024.
Section Head Communication Pertamina Rico Raspati memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri akan terjadi pada tanggal 9-10 Juni 2018. Konsumsi BBM selama masa Idul Fitri di wilayah Bali diprediksi akan mengalami peningkatan.
Untuk detil prediksi yakni untuk Premium dari konsumsi normal harian 602 kilo meter (KL) akan meningkat 728 KL perhari, Pertalite dari 1.161 KL meningkat 1.335 KL, Pertamax dari 716 KL meningkat 831 KL. Sedangkan, untuk Pertamax Turbo, Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex tidak ada peningkatan.
"Setiap produk itu berbeda kenaikan, namun yang biasanya turun itu ada di solar, karena truk-truk pengangkut barang itu sudah mulai menghentikan aktivitasnya menjelang Idul Fitri," ujarnya.
Rico menyampaikan untuk pasokan LPG 3 kilogram akan terjadi peningkatan konsumsi rata-rata sebesar 6 persen, dari konsumsi normal sebesar 15.432 metric ton (MT) menjadi 16.358 MT per bulan.
"Untuk konsumsi LPG non Subsidi yakni bright gas 5.5 kilogram, bright gas 12 kilogram, dan LPG 12 kilogram di Bali juga diprediksi mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri sebesar 9 persen dari 574 per bulan menjadi 631 MT perbulan," lanjutnya.
"Untuk menjaga ketersediaan stok di lapangan, Pertamina juga melakukan beberapa langkah intensif mulai dari built up stok di storage, agen hingga pangkalan LPG. Pertamina juga telah membentuk 22 agen siaga dan 108 pangkalan siaga di wilayah Bali yang akan beroperasi setiap hari khususnya ketika libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H," jelas Rico.
Sedangkan untuk pasokan bahan bakar pesawat udara atau avtur juga diperkirakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menurutnya, di wilayah Bali konsumsi avtur menjelang Idul Fitri diprediksi mencapai angka 2489 KL perhari, atau meningkat 9 persen di bandingkan konsumsi normal harian sebesar 2267 KL.
Untuk menjaga ketersediaan avtur, Pertamina akan senantiasa melakukan langkah-langkah antisipatif seperti memastikan kesiapan operasional bridger dan pemeriksaan seluruh sarana dan fasilitas serta stocking material yang dibutuhkan di DPPU, serta menjaga ketersediaan jumlah kendaraan hydrant dispense dan refueller sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaTinjauan tersebut dilakukan dengan mengunjungi fasilitas Pertamina di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPeran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaSatgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaApresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca SelengkapnyaPertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya