Jelang mudik, 45 kilometer jalan di Jateng masih rusak
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut perbaikan jalan-jalan utama yang akan dilalui pemudik. Ditargetkan, H-10 lebaran semua jalan sudah siap dilalui pemudik.
Plt Kepala Dinas Binamaga PU dan Ciptakarya Provinsi Jateng Hanung Triyono mengatakan, dari rapat koordinasi lintas instansi diperkirakan jumlah yang masuk Jawa Tengah diperkirakan 9,5 juta kendaraan.
"Kami sedang mengebut pengerjaan beberapa proyek perbaikan jalan, agar nanti saat arus mudik berlangsung para pemudik yang melalui ruas jalan provinsi bisa nyaman, karena telah dilakukan perbaikan baik itu jalan berlubang maupun peninggian jalan," katanya, Selasa (15/5).
-
Apa kegunaan utama tol Semarang-Batang? Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang.
-
Dimana letak tol Semarang-Batang? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana saja jalur kereta api terdampak banjir di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Kenapa Jalan Tol Solo-Jogja dibuka saat mudik? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
Dikatakan, saat ini ada 33 paket pengerjaan jalan, mulai dari pantura, jalur tengah, dan jalur selatan. Menurutnya, perbaikan jalan hanya kurang 45 kilometer.
"Ada 33 titik jalan yang sedang kami perbaiki sejauh 45 kilometer," tuturnya.
Para pekerja bahkan bekerja sampai malam hari agar selesai sesuai target. Sementara untuk pengerjaan perbaikan sudah mencapai 90 persen. Selain itu lanjut dia, dukungan dari pemerintah di tiap kabupaten/kota juga berperan dalam memperbaiki tiap lubang jalan.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah memperkirakan jumlah pemudik kendaraan pribadi yang masuk wilayahnya pada momentum Lebaran 2018 nanti bakal naik 15 persen. Kepala Dishub Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengungkapkan lonjakan pemudik dipicu adanya cuti bersama yang diperpanjang selama tujuh hari pada Lebaran tahun ini.
"Naiknya di sektor pemudik kendaraan pribadi. Peningkatannya mencapai 15 persen dari tahun sebelumnya. Sebab, di saat bersamaan ada jadwal libur Lebaran lebih panjang," katanya.
Dia menyatakan titik kemacetan selama mudik nanti berada di wilayah Semarang Raya. Menurutnya pemicu lainnya karena jalan tol Semarang-Batang yang akan dioperasionalkan secara fungsional sampai dalam kota Semarang.
"Fungsional tol Batang optimismenya kan sudah ada di Semarang pas Lebaran. Itu akan menimbulkan kemacetan. Apalagi dari pengalaman saya selama ini, ketika Lebaran tiba pemudik dari jalan tol Semarang menuju Bawen saja selalu berjibun," tuturnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaRuas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan
Baca SelengkapnyaPolri telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan selama mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaJalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan titik rawan macet di jalur mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya